Ilustrasi orang salah jurusan.
INDOZONE.ID - Halo, teman! Pernah nggak sih, kamu atau temanmu merasa salah jurusan? Awalnya optimis, eh, ternyata jurusan yang diambil nggak sesuai ekspektasi.
Sebenarnya, kenapa ya, orang bisa salah jurusan? Yuk, kita bahas bareng-bareng dengan bahasa santai tapi tetap masuk akal.
Coba deh, jujur, kamu udah kenal belum sama minat dan bakatmu? Banyak orang yang asal pilih jurusan, karena nggak tahu passion mereka.
Misalnya, ada yang ambil teknik karena "katanya" keren, tapi baru sadar kalau ngitung itu kayak mimpi buruk.
Baca Juga: Daftar 6 Jurusan Kuliah dengan Biaya Paling Termahal di Indonesia
Solusi: Sebelum memilih jurusan, coba eksplorasi diri dulu. Ikut tes minat bakat atau ngobrol sama orang yang udah berpengalaman.
"Masuk kedokteran aja, biar jadi dokter kayak Om Budi." Akui aja, sering banget kan, orang tua atau keluarga memberi saran yang bikin kamu nggak nyaman?
Bukan karena mereka jahat, tapi kadang ekspektasi mereka nggak sesuai dengan jati diri kamu.
Solusi: Diskusiin baik-baik sama keluarga. Jelasin kalau kamu punya jalan yang beda, tapi tetap punya tujuan jelas.
Ada yang memilih jurusan cuma karena denger dari iklan atau teman-teman, tanpa riset mendalam.
Akhirnya, baru sadar kalau mata kuliahnya berat banget, atau ternyata nggak sesuai sama bayangan.
Solusi: Sebelum daftar, cek dulu mata kuliah, metode belajar, dan prospek kerja jurusan yang kamu minati. Cari info dari alumni atau kakak tingkat, biar nggak "kaget budaya."
"Aku mau masuk jurusan ini karena si A juga masuk situ." Wah, ini bahaya banget!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Educativa.id