Solusi: Jangan takut beda jalan sama teman. Kamu dan mereka punya potensi masing-masing, jadi fokus aja sama apa yang kamu inginkan.
Kadang kita suka salah paham. Misalnya, ngira jurusan Hubungan Internasional itu cuma jalan-jalan ke luar negeri, padahal banyak banget teori politik dan ekonomi yang mesti dikuasai.
Solusi: Cari tahu dulu realita dari jurusan yang kamu incar. Jangan cuma lihat "luarnya," tapi dalami isinya juga.
Deadline pendaftaran sering bikin orang asal pilih jurusan. Tanpa riset atau pertimbangan matang, akhirnya malah terjebak di tempat yang salah.
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah dengan Gaji Paling Gede Pas Kerja: Yuk Intip!
Solusi: Luangkan waktu buat mikir. Kalau bingung, konsultasi sama guru, konselor, atau mentor.
Tenang, salah jurusan bukan kiamat, kok. Banyak orang yang sukses meski merasa salah jurusan.
Kuncinya adalah adaptasi dan fleksibilitas. Kalau memang nggak nyaman, cari cara untuk mengarahkan dirimu ke hal yang kamu sukai.
Bisa dengan ikut kursus, magang, atau bahkan pindah jurusan kalau memungkinkan.
Memilih jurusan itu kayak milih jalan hidup, nggak bisa asal-asalan. Kenali dirimu, riset mendalam, dan jangan takut beda dari yang lain.
Kalau udah salah jurusan? Jangan galau, fokus cari solusi!
Semangat, Sobat! Masa depanmu ada di tanganmu sendiri. Keep going and stay awesome!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Educativa.id