Dua Turis Israel Terlibat Bentrokan Sengit dengan Kelompok Ladyboy di Thailand, Kok Bisa?

Dua Turis Israel Terlibat Bentrokan Sengit dengan Kelompok Ladyboy di Thailand.

INDOZONE.ID - Insiden di kawasan wisata Thailand kini menjadi sorotan, dalam video dan kabar yang beredar memperlihatkan bagaimana konflik kecil dapat berujung pada bentrokan yang tak terduga.

Sebuah insiden terjadi di Pulau Phuket, Thailand, ketika dua turis Israel terlibat dalam perkelahian dengan sekelompok wanita yang diketahui transgender atau kerap disebut ladyboy, di kawasan hiburan malam Bangla Road.

Baca Juga: Viral! Aksi Heroik Mantan Petinju Gagalkan Penyanderaan di Bandara Almaty Kazakhstan

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan salah satu turis tampak berusaha melarikan diri, sementara para ladyboy mengejar mereka di tengah keramaian.

Menurut laporan dari Kepolisian Patong, peristiwa ini bermula dari konflik antara empat hingga lima ladyboy dan dua wanita Thailand.

Kelompok tersebut menuduh kedua wanita Thailand mencuri klien mereka dari kalangan wisatawan Israel. Ketika kedua turis Israel mencoba melerai perselisihan, mereka justru ikut terseret dalam pertengkaran yang berujung pada bentrokan fisik.

Akibat kejadian tersebut, baik turis maupun para ladyboy mengalami luka-luka. Layanan darurat Thailand segera memberikan pertolongan dan membawa para korban ke Rumah Sakit Patong untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Viral! Momen Wanita Diam-diam Pulang Kampung dan 'Nyamar' Jadi Pembeli Seblak, Endingnya Bikin Keluarga Histeris

Pihak berwenang mengidentifikasi tiga orang ladyboy yang terlibat dalam insiden ini, yakni Suwicha (20), Apisit (28), dan Siwapoom (29).

Mereka dikenai dakwaan atas tindakan mengganggu ketertiban umum dengan ancaman denda hingga 5.000 baht atau sekitar Rp2.421.635. Sementara itu, turis Israel yang terlibat dalam bentrokan juga dikenai dakwaan serupa.

Kedutaan Besar Israel di Thailand sebelumnya telah mengeluarkan pedoman bagi wisatawan asal Israel untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan setempat guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.

Dalam pernyataan resminya, kedutaan mengingatkan para turis agar menjaga hubungan baik dengan masyarakat Thailand dan mengikuti aturan yang berlaku selama berlibur.

Penulis: Eliani Kusnedi