Kategori Berita
Media Network
Rabu, 12 MARET 2025 • 12:30 WIB

3 Tanda Kamu Sulit Mempercayai Pasangan Menurut Psikologi

Akibatnya, mereka mencoba mengimbangi dengan menarik diri atau sebaliknya, menempatkan kebutuhan pasangan di atas kepentingan mereka sendiri demi menciptakan kedekatan semu.

Dalam beberapa kasus, orang yang memiliki masalah kepercayaan dalam hubungan juga bisa mencoba menciptakan rasa aman dengan meningkatkan ketergantungan pasangan.

Ini bisa terjadi secara natural, misalnya dengan melarang pasangan terlalu sering menghabiskan waktu dengan orang lain, membuat mereka merasa bersalah karena memiliki prioritas sendiri, atau menekankan bahwa sulit bagi mereka menemukan pasangan lain yang lebih baik.

Cara ini berakar pada ketakutan bahwa jika pasangan memiliki sumber dukungan lain, mereka mungkin menjadi kurang berkomitmen.

Namun, kepercayaan bukan tentang mengendalikan pasangan, melainkan tentang merasa dihargai dan aman tanpa harus membatasi kebebasan mereka.

Jika kamu menyadari bahwa kamu memiliki kecenderungan ini, cobalah untuk merenungkan ketakutan apa yang mendasari perilaku kamu.

Daripada membangun rasa aman melalui kontrol, cobalah membangun koneksi dengan komunikasi terbuka dan saling menghargai.

Baca Juga: 6 Ide Kencan Romantis untuk Pasangan yang Sibuk Banget, Penting biar Hubungan Gak Hambar

3. Kamu Menafsirkan Isyarat Ambigu sebagai Pengkhianatan

Orang yang sulit mempercayai pasangan sering kali menjadi sangat peka terhadap potensi ancaman dalam hubungan mereka.

Akibatnya, mereka cenderung mengartikan tindakan yang sebenarnya netral sebagai tanda adanya masalah.

Misalnya, jika pasangan terlihat murung atau kurang fokus, kamu mungkin langsung menganggap mereka sedang marah atau menjauh, padahal bisa jadi mereka hanya lelah atau sedang stres.

Begitu pula jika pasangan ragu sebelum melakukan sesuatu untuk kamu, kamu mungkin menganggap itu sebagai bukti bahwa mereka tidak cukup peduli, padahal ada faktor lain yang memengaruhi sikap mereka.

Sensitivitas berlebihan ini bisa menciptakan siklus ketidakamanan. Semakin sering kamu berasumsi negatif, semakin defensif atau menjauh sikap kamu, yang akhirnya membuat pasangan merasa seperti harus selalu berhati-hati dalam bertindak.

"Orang yang sulit mempercayai pasangan lebih cenderung menganggap sikap pasangan yang tampak acuh, kritis, atau kurang responsif sebagai tanda nyata ketidakseimbangan dalam hubungan," ungkap para peneliti.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Forbes.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Tanda Kamu Sulit Mempercayai Pasangan Menurut Psikologi

Link berhasil disalin!