Kemenkraf: Industri Kreatif Bukan Sekedar Hiburan Tapi Mendukung Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen

Kemenekraf - KAI Hadirkan karakter Komik Lokal di Stasiun dan Gerbong Kereta.

INDOZONE.ID - Industri kreatif Indonesia kembali mendapat panggung besar, kali ini melalui inisiatif unik yang memadukan seni dengan moda transportasi publik.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, bersama Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, secara resmi meluncurkan branding tematik karakter komik lokal pada berbagai stasiun dan gerbong kereta di Indonesia.

Dengan menghadirkan karakter-komik seperti Si Bedil, Tuti & Friends, serta ‘Ga Jelas’, pengalaman perjalanan mudik tahun ini diharapkan menjadi lebih berwarna dan menyenangkan.

Baca Juga: Ekosistem Edukasi Ini Fokus dengan Pengembangan Diri hingga Industri Kreatif

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Wamenekraf Irene Umar, Kreator Si Bedil Seto Buje, Kreator ‘Ga Jelas’ Jasmine H. Surkatty, serta perwakilan dari Elex Media Komputindo dan Pionicon. Kehadiran mereka menegaskan bahwa industri kreatif Indonesia memiliki banyak talenta yang siap berkontribusi dalam membangun ekonomi berbasis kreativitas.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky menegaskan bahwa pemerintah terus mendukung dan juga memfasilitasi kreator lokal agar semakin dikenal.

“Industri kreatif tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen,” ujarnya.

Kolaborasi ini juga menjadi strategi branding yang cerdas. Dengan memanfaatkan momentum Ramadhan dan mudik Lebaran, karakter komik lokal kini dapat menyapa jutaan penumpang kereta api, memperkenalkan budaya pop Indonesia dengan cara yang lebih dekat dan menyenangkan.

Baca Juga: Apresiasi Perkembangan Industri Kreatif, Alam Ganjar Hadiri Gelaran Art Jakarta 2023

Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa KAI sangat mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bukti bahwa industri transportasi bisa berjalan selaras dengan sektor kreatif. 

"Kami ingin menghadirkan pengalaman yang unik bagi pelanggan, sesuai dengan tagline mudik tahun ini, ‘Kereta Melaju, Rindu Menggebu’,” ungkapnya.

Ke depan, kata Didiek, KAI berencana untuk memperluas aktivasi branding ini ke lebih banyak jalur kereta dan fasilitas umum lainnya.

Tidak hanya di stasiun, tapi juga dalam berbagai layanan digital yang melibatkan komunitas kreator lokal. Langkah ini sejalan dengan upaya membangun ekosistem transportasi yang lebih berdaya saing dan inovatif.