Atau membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
Setelah membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, lalu membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-A'la.
Setelah itu, lanjut melakukan rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti biasa.
Dalam melakukan rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan Allahu akbar seperti rakaat sebelumnya.
Baca Juga: Potret Bulan Purnama di Langit Masjid Nabawi, Indah Bikin Adem Hati!
Lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada bahasan nomor dua, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat Al-Ghasyiyah.
Setelah itu lanjutkan dengan rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Setelah rangkaian salat Idul Fitri telah dilaksanakan, jamaah tidak disarankan buru-buru meninggalkan tempat salat dan perlu mendengarkan khutbah hingga selesai.
Kecuali bila salat ditunaikan tidak secara berjamaah.
Itulah tata cara, niat, dan juga bacaan di sela-sela takbir untuk salat Idul Fitri. Semoga kita senantiasa diberikan kesempatan dan umur panjang untuk menunaikannya. Aamiin.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online