Miris! Demi Bebaskan Ibu yang Ditahan, Dua Remaja Ini Ingin Jual Ginjal hingga Datangi Gedung DPR

Farel Mahardika Putera (19) dan NR, (16) berniat menjual ginjal untuk bisa membebaskan ibunda tercinta dari sel tahanan Polres Tangerang Selatan.

INDOZONE.ID - Farel Mahardika Putera, seorang anak berusia 19 tahun dan NR, yang masih berusia 16 tahun, berniat menjual ginjal untuk bisa membebaskan ibunda tercinta dari sel tahanan Polres Tangerang Selatan.

Kakak beradik ini diketahui melakukan aksinya dengan membawa sebuah poster di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (21/3/2025).

Sebelumnya, mereka sudah melakukan aksi ini di Bundaran Hotel Indonesia, pada Kamis, (20/3/2025).

Poster yang dibawa oleh mereka itu bertuliskan "Tolong kami ingin menjual ginjal untuk membebaskan bunda kami yang ditahan di Polres Tangsel."

Baca Juga: Lebaran 2025 Diperkirakan Serentak, Ini Jadwal Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Menurut cerita Farel, sang ibu yang memiliki nama lengkap Syafrida Yani, 49 tahun, mendekam di balik jeruji besi tahanan sejak Rabu, 19 Maret 2025.

Syafrida ditahan atas laporan kerabatnya berinisial NY, yang merupakan seorang pramugari maskapai asing.

Farel mendatangi dan mengadukan nasibnya ke Komisi III DPR RI.

Farel kemudian mendatangi dan mengadukan nasibnya ke Komisi III DPR RI.

Ia mengaku tindakannya yang ingin menjual ginjal itu karena spontanitas, didorong keyakinan bahwa ibunya tidak bersalah, tetapi harus mendekam di tahanan atas tuduhan penggelapan uang.

Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di DPR, Farel menjelaskan kejadian ini berawal ketika ibunya bekerja untuk saudara dari pihak ayahnya.

Namun, pekerjaan tersebut lebih menyerupai asisten rumah tangga. Ibunya juga sempat menerima sejumlah uang yang digunakan untuk mengurus keperluan rumah tangga saudara ayahnya, seperti membayar WiFi dan asisten rumah tangga.

Karena tidak tahan dengan pekerjaan tersebut, ibunya memutuskan berhenti bekerja dan memblokir kontak saudara ayahnya tersebut.