Doa untuk Diri Sendiri Agar Lebih Baik di Ramadhan 2025.
INDOZONE.ID - Tanpa terasa, bulan Ramadhan 1446 Hijriah sudah hampir mencapai garis akhir. Masih teringat bagaimana kita memulai puasa dengan penuh semangat, berharap bisa menjadikan bulan ini sebagai momentum perbaikan diri. Namun, seiring berjalannya waktu, ritme dan konsistensi kita pun diuji.
Menjelang penghujung Ramadhan, tantangan terbesar bukan lagi sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi menjaga komitmen yang sempat kita tanamkan di awal.
Rasa lelah mulai muncul, godaan untuk lebih santai semakin besar. Namun, inilah saat yang justru paling menentukan.
Seperti seorang pelari yang harus tetap menjaga kecepatan hingga melewati garis finish, kita pun harus memastikan ibadah kita tetap maksimal hingga detik terakhir.
Baca Juga: Ramadhan Jadi Waktu Terbaik untuk Bersihkan Dosa dan Raih Ampunan
Bagi yang sejak awal menjalani Ramadhan dengan konsisten, jangan lengah. Jangan sampai perjuangan yang sudah dijaga sejak awal malah kendur di akhir.
Sebaliknya, bagi yang sempat mengalami pasang surut dalam menjalankan ibadah, jangan berkecil hati.
Ramadhan bukan tentang siapa yang memulai dengan paling kuat, tetapi tentang bagaimana kita mengakhirinya. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada akhirnya." (HR Ahmad).
Baca Juga: Puasa Ramadhan: Ibadah Tersembunyi yang Bisa Jadi Riya Jika Salah Niat
Maka, akhir Ramadhan adalah kesempatan bagi siapa saja untuk menutup bulan penuh berkah ini dengan sebaik-baiknya.
Baik yang puasanya berjalan lancar sejak awal, maupun yang sempat mengalami kendala di tengah jalan, semuanya masih memiliki peluang yang sama untuk meraih keberkahan, ampunan, dan perubahan diri yang lebih baik.
Dalam sepuluh malam terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW bahkan semakin meningkatkan intensitas ibadahnya. Beliau membangunkan keluarganya dan memperbanyak ibadah malam. (HR Bukhari dan Muslim).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online