A moment of peace for the island and its people.
(Momen kedamaian bagi pulau dan penduduknya.)
Silence is the perfect canvas for self-discovery.
(Keheningan adalah kanvas yang sempurna untuk menemukan jati diri.)
Silence is golden, but on Nyepi, it’s sacred.
(Keheningan itu emas, tetapi pada Nyepi, itu sakral.)
Nyepi is more than silence, it's a journey within.
(Nyepi lebih dari sekadar keheningan, ini adalah perjalanan batin.)
Silent streets, dark skies, peaceful souls.
(Jalanan yang sunyi, langit yang gelap, jiwa yang damai.)
In the stillness of Nyepi, the universe speaks.
(Dalam keheningan Nyepi, alam semesta berbicara.)
A day where quiet isn't just heard, it's felt.
(Hari di mana keheningan tidak hanya terdengar, tetapi juga dirasakan.)
Today, let's mute the world and unmute our minds.
(Hari ini, mari kita matikan dunia dan buka pikiran kita.)
Nyepi: The world’s most peaceful 'offline' mode.
(Nyepi: Mode 'offline' paling damai di dunia.)
Bali, bathed in darkness, glowing with serenity.
(Bali, bermandikan kegelapan, bersinar dengan ketenangan.)
A night where silence paints the sky with stardust.
(Malam di mana keheningan mewarnai langit dengan debu bintang.)
Bali's quietest night, yet the universe hums a melody.
(Malam paling sunyi di Bali, tetapi alam semesta bersenandung dalam melodi.)
Baca Juga: Ini Arti Mahakala, Ogoh-Ogoh Terseram yang Siap Diarak Jelang Nyepi di Bali
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: