INDOZONE.ID - Jelang musim haji tahun 1446 Hijriyah/ 2025 Masehi, Sebanyak 703 orang jamaah calon haji asal Kabupaten Boyolali mengikuti bimbingan manasik haji selama dua hari di Gedung Arofah, Asrama Haji Boyolali, Sabtu dan Minggu (13-14/4/2025).
Dari ratusan jamaah calon haji tersebut ada seorang jamaah calon haji termuda yang masih berusia 17 tahun 11 bulan, jamaah tersebut bernama Dian Mamora Miftakul Firdaus lahir pada 27 April 2007 dan kini masih duduk di bangku SMK Widya Taruna, Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
Ditemui Z Creators Eksani di kediamannya di Dukuh Welar, Desa Pandeyan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Minggu (13/4/2025) sore, usai mengikuti manasik haji, ia menceritakan persiapan mengikuti haji tahun ini.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Cocok Jadi Pasangan Jangka Panjang
"Saya menyiapkan yang pertama ya doa-doa, belajar doa-doa, terus belajar manasik juga sama menyiapkan fisik lari lari pagi dan sore, menjaga pola makan dan meyiapkan mental," ucapnya.
"Waktu itu saya diberitahu ibu suruh menggantikan bapak berangkat haji karena bapak meninggal dunia pada tahun 2023 yang lalu, dan saat mendapat info untuk berangkat haji tersebut yang pertama saya kaget dan ga siap sih, setelah mendapat dukungan keluarga dan karena saya anak laki laki satunya ya siap ga siap saya harus siap, meski saat ini saya masih sekolah di SMK Widya Taruna Colomadu."
"Usia saya saat ini 17 Tahun lewat 11 bulan lahir di tanggal 27 April 2027, nantinya saya akan berangkat mendampingi ibu saya, saat ini yang sudah saya terima seperti kain ihram, buku-buku doa dan perlengkapan lainnya, untuk tas koper dari kemenag belum datang, mungkin nanti menjelang berangkat," lanjutnya.
Sementara itu sang ibu, Mupik Dwi Ernawati (42) mengatakan, “ya untuk persiapan haji saya belajar doa-doa ya mas, dan sering jalan-jalan pagi karena saya merasa fisik saya kurang bagus dan harus banyak olahraga ya jalan-jalan itu. Insyaallah nanti saya akan berangkat sama anak saya yang masih sekolah SMK, rencana dulu berangkat sama suami, karena suami sudah meninggal dan saya putuskan berangkat sama anak saya, saat ini usianya masih 17 tahun.
Baca Juga: Gokil! Diego Yanuar Asal Indonesia, Lari Ultramaraton 250 KM di Gurun Sahara Cuma Pakai Sandal
Untuk prosesnya waktu itu pertama kali ngajak dia juga sebenarnya bocahe belum siap, tapi karena ga ada yang lain, yo maksute karena dia siap ga siap harus siap, karena memang menggantikan bapak dan karena bapaknya meninggal tahun 2023. Untuk persiapannya ya sama dengan saya mas mamo jalan jalan pagi dan sore dengan saya, olahraga, dan belajar bacaan doa doa.
Hingga saat ini saja teman-temannya mas Mamo belum ada yang tau bahwa ia akan berangkat haji, tapi untuk keluarga sudah saya kasih tahu. Harapannya semoga menjadi haji yang mabrur dan benar benar menjadi anak yang soleh dan bisa membanggakan orang tua”, ungkapnya.
Meski masih bersekolah di SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), usai pulang sekolah Mamo masih menyempatkan bekerja paruh waktu di salah satu jasa ekspedisi di Kecamatan Banyudono, Boyolali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung