Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 APRIL 2025 • 19:25 WIB

Bumi adalah Rumah Kita: Pesan Abadi Laudato Si’ dari Paus Fransiskus untuk Dunia

Paus Fransiskus dan pengaruhnya. (artnews.com)

INDOZONE.ID - Senin, 21 April 2025, dunia tak hanya kehilangan seorang pemimpin rohani. Kita kehilangan suara yang selama ini tak lelah menyuarakan jeritan bumi, alam, dan masa depan generasi dunia.

Paus Fransiskus telah berpulang pada usia 88 tahun dan meninggalkan warisan yang tak hanya bersifat spiritual, tetapi juga ekologis dalam sebuah ensiklik berjudul Laudato Si’ (Terpujilah Engkau).

Dalam dokumen ini, Paus Fransiskus mengajak umat Katolik untuk mencintai lingkungan sekaligus menyadari bahwa bumi bukan milik pribadi, tapi rumah bersama yang harus dijaga.

Baca Juga: Delegasi ZEEA Zanzibar Lakukan Benchmarking Pemberdayaan Ekonomi di PNM

Laudato Si’: Saat Gereja Bicara tentang Bumi

Diterbitkan pada tahun 2015, Laudato Si’ menjadi ensiklik pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang membahas isu lingkungan hidup secara serius.

Paus Fransiskus menyebut bumi sebagai “saudari yang kini menangis karena perlakuan kita yang kejam.” Ia mengkritik polusi, konsumerisme berlebihan, ketimpangan sosial, hingga sistem ekonomi yang merusak lingkungan.

Baginya, masalah lingkungan bukan hanya soal pohon dan udara, tetapi juga komitmen. “Kepedulian terhadap lingkungan perlu bergandengan dengan cinta yang tulus bagi manusia dan komitmen yang mantap untuk menangani masalah-masalah masyarakat. ” — Laudato Si’, no. 91.

Baca Juga: Bukan Insinyur atau Dokter, Kini Influencer Jadi Tolak Ukur Sukses di Era Digital?

Suara yang Tak Lagi Diam

Yang membuat Laudato Si’ begitu berbeda adalah cara penyampaiannya. Paus Fransiskus tidak memakai bahasa rohani yang tinggi.

Ia berbicara seperti sahabat yang peduli atau tetangga yang resah melihat lingkungannya rusak, termasuk tentang polusi udara, sampah plastik, pemborosan energi, krisis air bersih, dan mengkritik gaya hidup manusia modern yang egois dan rakus.

Yang paling luar biasa, pesan ini tak hanya ditujukan kepada umat Katolik, tapi kepada seluruh umat manusia yang tinggal di bumi ini. “Sekarang, dihadapkan pada kerusakan lingkungan global, saya ingin menyapa setiap orang yang hidup di planet ini.” — Laudato Si’, no. 3

Untuk Anak Cucu Kita

Paus Fransiskus percaya bahwa apa yang kita lakukan hari ini akan diwarisi oleh generasi setelah kita.

Maka dari itu, ia mendorong perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi berlebihan, tidak membuang makanan, dan lebih sadar akan dampak dari setiap pilihan yang kita ambil terhadap lingkungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Ensiklik Laudato Si

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bumi adalah Rumah Kita: Pesan Abadi Laudato Si’ dari Paus Fransiskus untuk Dunia

Link berhasil disalin!