Hal lain yang pria sembunyikan agar tidak lemah adalah kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Saat melihat pria lain yang lebih sukses, lebih tampan, atau lebih populer, banyak pria sebenarnya merasa iri atau kurang percaya diri.
Tapi, karena sisi lemah pria yang takut ditunjukkan ini dianggap tidak sesuai dengan gambaran pria kuat, mereka memilih untuk memendamnya sendiri.
Siapa sangka, pria sering jatuh cinta lebih dulu ketimbang perempuan. Namun karena takut dianggap terlalu emosional, mereka menyembunyikan perasaan itu.
Perasaan jatuh cinta diam-diam adalah contoh nyata rahasia pria karena gengsi terlihat lemah.
Mereka lebih memilih menunggu, menyembunyikan perasaan mereka, hingga benar-benar yakin tidak akan ditolak atau dianggap 'baperan'.
Dari segelas boba sampai matcha latte, banyak pria menyukai minuman manis dan lucu ini. Namun, karena takut minuman seperti ini mengurangi kesan macho, mereka memilih menyimpannya sebagai kesukaan tersembunyi.
Itu adalah contoh kecil dari kelemahan pria yang disembunyikan karena malu. Padahal, selera minuman tidak ada hubungannya dengan jati diri atau kekuatan seorang pria.
Menjadi pria bukan berarti harus selalu tampil kuat dan tanpa celah. Banyak dari hal-hal yang dianggap memalukan, justru mencerminkan sisi manusiawi yang sangat wajar.
Sayangnya, norma sosial dan ekspektasi yang sudah terbentuk sejak lama, membuat banyak pria memilih diam.
Kini, saatnya kita memahami bahwa hal yang pria sembunyikan karena takut dianggap lemah bukanlah aib. Justru keberanian untuk menunjukkan sisi lemah pria yang takut ditunjukkan adalah kekuatan sejati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Yourtango.com