3 Alasan Orang Mengubah Penampilannya Saat di Luar Negeri, Apa Saja?

Ilustrasi penampilan di luar negeri.

INDOZONE.ID - Banyak orang yang tinggal di luar negeri, baik karena urusan studi, pekerjaan, atau pernikahan, kerap menunjukkan perubahan penampilan yang cukup drastis.

Hal ini sering kali mengundang perhatian, bahkan mengejutkan teman-teman atau keluarga di negara asalnya.

Lalu, mengapa penampilan orang berubah ketika traveling atau tinggal di luar negeri? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 5 Keterampilan Sosial yang Bikin Kamu Makin Menawan, Lebih dari Sekedar Penampilan

3 Penyebab Perubahan Penampilan Seseorang Saat di Negara Lain

Ilustrasi penampilan seseorang yang berbeda di luar negeri.

1. Bisa Menjadi Diri Sendiri

Salah satu penyebab perubahan penampilan seseorang saat di negara lain adalah karena akhirnya mereka bisa mengekspresikan diri secara bebas. Di negara asalnya, tak sedikit yang merasa terkekang oleh norma sosial atau ekspektasi keluarga sehingga harus berpenampilan sesuai standar tertentu.

Namun, saat tinggal di luar negeri yang budayanya lebih terbuka dan individualistik, mereka merasa lebih leluasa untuk menampilkan versi asli dirinya. Tanpa tekanan sosial, perubahan gaya pun jadi bentuk kebebasan dan kejujuran pada diri sendiri.

Baca Juga: Apa Itu Duck Syndrome? Terlihat Penampilan Sempurna, Tapi Tersiksa Diam-diam

2. Tertarik Mencoba Hal Baru

Dampak perjalanan ke luar negeri terhadap penampilan juga terlihat dari ketertarikan seseorang untuk mengeksplorasi gaya baru. Negara yang mereka tinggali bisa saja memiliki budaya fashion yang unik atau tren kecantikan yang belum pernah mereka temui sebelumnya.

Karena merasa cocok dan tertarik, banyak yang akhirnya mengadopsi gaya tersebut ke dalam kesehariannya. Bagi mereka, ini bukan sekadar mengikuti mode, tetapi juga bagian dari proses belajar dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

3. Menyesuaikan Diri agar Lebih Diterima

Selain sebagai ekspresi diri, alasan mengubah penampilan saat di luar negeri juga bisa berkaitan dengan kebutuhan sosial. Tidak semua lingkungan menerima gaya berpakaian tertentu. Kadang, ada penampilan yang bisa diasosiasikan dengan stigma negatif atau diskriminasi.

Oleh karena itu, mengubah penampilan menjadi cara strategis agar lebih mudah diterima dalam pergaulan, dunia kerja, atau bahkan untuk menghindari perlakuan tidak menyenangkan. Meski berat, hal ini sering dilakukan demi kenyamanan hidup sehari-hari di negeri orang.

Penampilan seseorang memang bisa berubah drastis setelah pindah ke luar negeri. Namun, penting untuk tidak buru-buru menghakimi.