INDOZONE.ID - Menjelang Idul Adha, salah satu pertanyaan yang sering muncul di tengah masyarakat adalah "kalau mau kurban, harus pakai hewan jantan ya?"
Banyak yang mikir hewan jantan lebih utama buat dikurbanin, padahal belum tentu juga.
Daripada bingung milih antara jantan atau betina, yuk simak penjelasan ini biar makin paham dan mantap saat beli hewan kurban nanti.
Baca Juga: 17 Caption Idul Adha Bersama Sahabat yang Bikin Momen Kamu Makin Berkesan
Saat beli hewan kurban, kita wajib banget ngecek dan memastikan sendiri hewan yang dipilih udah memenuhi syarat kurban.
Baik itu kambing, sapi, bahkan unta. Tapi, soal jenis kelamin hewan kurban ini, ternyata nggak sesederhana yang jantan pasti lebih baik.
Dilansir dari NU Online, dalam Al-Qur’an maupun hadits nggak ada penjelasan secara gamblang yang bilang hewan kurban harus jantan. Tapi, para ulama menanggapi hal ini dengan pendekatan analogi alias qiyas.
Salah satunya adalah Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmū’ Syarḥ al-Muhadzzab, yang menjelaskan bahwa pemilihan jenis kelamin dalam hewan kurban bisa dianalogikan dengan hewan untuk akikah.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz, Rasulullah SAW bersabda:
ويجوز فيها الذكر والانثى لما روت أم كرز عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: على الغلام شاتان وعلى الجارية شاة لا يضركم ذكرانا كن أو أناثا
Artinya: “Dan diperbolehkan dalam berkurban dengan hewan jantan maupun betina. Sebagaimana mengacu pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau pernah bersabda ‘(aqiqah) untuk anak laki-laki adalah dua kambing dan untuk perempuan satu kambing. Baik berjenis kelamin jantan atau betina, tidak masalah.’”
(Lihat: An-Nawawi, al-Majmū’ Syarḥ Muhazzab, Beirut: Dār al-Fikr, tt., j. 8, h. 392)
Dari hadits ini, Imam An-Nawawi menyimpulkan bahwa kalau dalam akikah aja boleh pakai jantan atau betina, maka untuk kurban juga berlaku hal yang sama. Nggak ada larangan atau keutamaan khusus yang membedakan keduanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NU Online