Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 07 JUNI 2025 • 07:32 WIB

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Salurkan Daging Kurban hingga ke Desa Sanggalangi Toraja Utara Sulsel

Kehadiran Dompet Dhuafa ke Desa Sanggalangi pun mendapatkan respons positif warga setempat.

Tokoh masyarakat setempat, Rantelino, mengucapkan syukur dan terima kasih atas kedatangan Dompet Dhuafa ke desanya.

Apalagi, ini merupakan pertama kalinya dilakukan pemotongan hewan kurban di Masjid Ar-Rahman Sarong.

Perlu diketahui, masjid tersebut masih dalam proses pembangunan di atas tanah yang diwakafkan oleh seorang warga nonmuslim.

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Yogyakarta Sambangi Dua Lokasi Program Care Visit

Biaya pembangunan masjid dilakukan dari sumbangan para donatur. Masyarakat setempat membangun masjid tersebut secara manual dengan peralatan seadanya, tanpa bantuan alat berat.

Di tengah kondisi tersebut, warga Desa Sanggalangi tetap semangat merayakan Idul Adha di tahun ini bersama program THK Dompet Dhuafa.

Terjang Ombak, untuk Salurkan Daging Kurban ke Pulau Sarappo Caddi Sulsel

Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Pulau Sarappo Caddi, bersama influencer Makassar, Andi Muh. Alfandy alias Dion.

Setelah menyalurkan hewan kurban ke Desa Rantebua Sanggalangi yang terletak di pegunungan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Tim Dompet Dhuafa kini harus menerjang ombak laut untuk sampai ke tempat berikutnya.

Masih di Sulsel, Tim Dompet Dhuafa mendatangi Pulau Sarappo Caddi, Desa Mattiro Langi, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sabtu 7 Juni 2025 atau sehari setelah Idul Adha.

Untuk sampai ke sana, perjuangan Tim Dompet Dhuafa tidaklah mudah. Sekira pukul 08.15 WITA, Tim Dompet Dhuafa berangkat menggunakan kapal kayu dari Dermaga Maccini Baji.

Tentunya, Tim Dompet Dhuafa membawa hewan-hewan kurban, yaitu seekor sapi dan dua kambing. Melaut dengan membawa tiga ekor hewan kurban, tentunya bukan pekerjaan mudah.

Selain itu, turut ikut dalam rombongan Dompet Dhuafa adalah influencer asal Makassar, Andi Muh. Alfandy atau dikenal dengan panggilan Dion.

Rombongan Dompet Dhuafa pun butuh waktu sekira dua jam untuk sampai ke Pulau Sarappo Caddi. Setiba di sana, Tim Dompet Dhuafa pun mendapatkan sambutan dari warga setempat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Salurkan Daging Kurban hingga ke Desa Sanggalangi Toraja Utara Sulsel

Link berhasil disalin!