Kamu bisa lanjut nanya, “Apa hal kecil tentang aku yang paling kamu suka tapi belum pernah kamu bilang?”
5. “Kita mau bikin tradisi kecil bareng nggak? Kayak nonton film tiap Jumat malam atau masak bareng seminggu sekali.”
Tradisi kecil kayak gini tuh bisa nunjukin seberapa serius kalian buat bareng terus ke depannya. Kalau dia antusias dan punya ide juga, berarti dia udah nganggep hubungan ini sebagai ‘rumah’.
Bukan cuma isi jawabannya, tapi juga reaksinya waktu kamu nanya. Apakah dia antusias? Bingung? Menghindar? Mata, bahu, sama cara senyum itu kadang lebih jujur dari seribu kata.
Kalau dia menjawab terbuka, bahkan ngajak diskusi lebih lanjut, tandanya dia nyaman dan serius.
Tapi kalau jawabannya pendek, cuek, atau malah ganti topik, bisa jadi dia belum siap berkomitmen lebih.
Kadang, tanda keseriusan nggak datang dari kata “aku serius sama kamu,” tapi dari tindakan kecil misal dia inget hal-hal kecil yang kamu suka, dia minta pendapatmu sebelum ambil keputusan, dia ngajak kamu ke acara keluarga, dia terbuka tentang masa lalunya, bahkan yang kurang enak.
Kalau tanda-tanda ini mulai keliatan, selamat! Pelan-pelan, hubungan kalian tumbuh dan sekarang udah masuk ke fase yang lebih dewasa.
Tes sederhana ini bukan buat nyudutin pasangan, tapi buat bantu kamu ngerti posisi kalian berdua. Jangan takut tanya. Nggak usah takut buat tahu yang sebenarnya. Soalnya cinta tuh nggak cuma soal enak bareng, tapi juga berkembang bareng.
Kalau kamu udah tahu jawabannya, sekarang saatnya refleksi “Apakah aku bahagia dalam hubungan ini? Dan apakah kita bisa bertumbuh bareng?”. Jangan lupa, hubungan yang sehat itu saling. Bukan kamu terus yang mikir dan mikul.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Elitedaily.com