INDOZONE.ID - Siapa di sini yang pernah diserang cuma gara-gara ngomong jujur? Padahal niatnya bantu, eh malah dikira nyinyir. ????
Kejujuran sering dianggap pahit, nyakitin, bahkan nyebelin. Tapi, justru dari situlah tumbuh kesadaran. Terus, kenapa ya orang jujur sering banget dikatain sok tahu atau malah dibenci? Yuk, kita bahas bareng.
1. Kejujuran Itu Pahit, Tapi Menyembuhkan
Kejujuran itu kayak obat, rasanya pahit, tapi bisa menyembuhkan penyakit. Rasanya memang nggak enak, kadang bikin mual hati, tapi justru dari situlah kita bisa sadar dan nggak jatuh di lubang yang sama dua kali.
Tapi pertanyaannya, kenapa justru orang yang jujur sering banget diserang pakai kata-kata pedas ya.
Baca Juga: 3 Kisah Inspiratif Cleaning Service Jujur saat Nemu Uang, Sampai Naik Jabatan Hingga Umrah
2. Kenapa Banyak Orang Lebih Nyaman dengan Kebohongan?
Manusia itu makhluk pencari kenyamanan. Kadang, kenyamanan itu datang dari hal-hal yang sebenarnya palsu, tapi terasa manis.
Kebohongan itu kayak nasi goreng yang diselimuti telur dadar asin, penampilannya menarik, aromanya harum, padahal gizinya nol.
Sebaliknya, kejujuran itu kayak jamu: aromanya tajam, rasanya aneh, tapi justru itu yang bikin badan sehat.
Alasannya? Karena otak kita lebih suka dipeluk daripada digigit.
Kebenaran yang pahit sering kali menantang keyakinan atau mengusik zona nyaman.
Maka dari itu, banyak yang otomatis menolak kejujuran mentah-mentah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Psychologi Today, Socialexperiencehub.com