Kategori Berita
Media Network
Kamis, 11 JULI 2019 • 08:45 WIB

Sudah Olahraga Mati-Matian Tapi Tak Kunjung Kurus? Ini Penyebabnya

Ilustrasi/unsplash.com

Pernahkah kamu merasa, sudah olahraga tapi tidak turun juga berat badan? Rasanya kita sudah terlampau sering mendengar ungkapan ketidakpuasan dari banyak orang terkait latihan fisik atau olahraga yang tak membuahkan hasil yang signifikan.

Apa yang terjadi? Mengapa berat badan tak kunjung turun padahal sudah berkeringat dan diet mati-matian? Jika kamu kesulitan menurunkan berat badan, mungkin ada yang harus ditelisik lebih lanjut. Yang paling penting temukan solusinya.

Ada yang berkata menjadi gemuk sudah takdir, waktu olahraga sedikit, hingga telah berolahraga dengan maksimal. Bahkan ada pula yang sudah berlatih di pusat kebugaran atau gym sampai memanfaatkan jasa seorang Personal Trainer (PT) yang digadang-gadang dapat membantu proses penurunan berat badan.

Dilansir dari womenshealthmag.com, ada beberapa penyebab mengapa berat badan kamu belum juga turun padahal kamu sudah diet dan juga olahraga. Lisa Young, Ph. D., R.D., penulis buku "The Portion Teller Plan" menjelaskan bahwa pada umumnya orang yang sudah diet dan olahraga tapi belum berhasil menurunkan berat badannya itu disebabkan oleh satu hal. Yaitu bahwa kita sering merasa bahwa kita sudah melakukan diet dan olahraga dengan baik, jadi kita sering memberikan imbalan yang berlebihan pada diri kita sendiri. 

Biasanya setelah olahraga, kita merasa sudah membakar kalori cukup banyak. Sehingga kadang kita tak lagi bisa mengontrol asupan makanan kita dan makan makanan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya. Inilah yang justru membuat berat badan kita naik dan bukan turun.

Jika kamu merasa pola olahraga sudah benar karena mengikuti instruksi dari PT tetapi realitanya berat badan tak kunjung turun, jangan bersedih dulu. Bisa jadi pada saat kamu selesai berolahraga, kamu malah menikmati minuman manis daripada air putih yang jelas tanpa kalori.

Apalagi minuman manis yang Kamu konsumsi ialah bubble tea. Sebutir bubble sudah mengandung 14 kalori. Bagaimana kalau dalam segelas bubble tea ada puluhan bubble? Belum lagi jika ditambah susu dan gula, otomatis nilai kalorinya jadi berkali-kali lipat.

Seorang peneliti obesitas di University of Pittsburgh Dr. Lewis Kuller mengatakan hal lain seperti kadar hormon hingga ukuran piring makan sebenarnya juga berpengaruh terhadap berat badan. Hal ini belum termasuk faktor fisiologis dan perubahan gaya hidup yang hampir tak pernah diperhatikan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Sudah Olahraga Mati-Matian Tapi Tak Kunjung Kurus? Ini Penyebabnya

Link berhasil disalin!