Selasa, 28 JANUARI 2020 • 16:52 WIB

Generasi Milenial dan Gen-Z Juga Butuh Asuransi

Author

M Fadli

Ilustrasi anak muda yang juga butuh proteksi lewat asuransi (Pixabay/Geralt)

Generasi muda merupakan calon penerus yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Untuk menyongsongnya, mereka perlu mendapatkan proteksi dari segala sisi. Salah satu caranya dengan memiliki asuransi. Fokusnya pada generasi milenial dan Gen-Z.

"Kami selalu mencoba untuk memberikan gambaran ke generasi milenial bagaimana potensi di bisnis asuransi yang sangat besar dan juga bersifat dinamis dalam pola kerjanya. Selain itu kita biasanya menunjukkan success story dari para millennials yg telah bergabung lebih dulu," ujar Chief Agency Officer PT Avrist Assurance, M. Irsan Zainuddin saat diwawancara Indozone melalui pesan singkat.

Senior Management Team Avrist. (ki-ka) Firmansyah, Head of Pension, M. Irsan Zainuddin, Chief Agency Officer, Anna Leonita Presiden Direktur, Vinia Lestianti Erwin Chief of Partnership Distribution, Alvin Panjaitan, Head of Employee Benefit Division (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

Produk yang diluncurkan Avrist untuk generasi muda adalah 'Saving Legacy' dan 'Term 5'. Berkaitan dengan kedua produk tersebut, tahun lalu Avrist merekrut lebih dari 1.500 agen muda sebagai strategi untuk menggaet nasabah muda dari generasi milenial dan Gen-Z. Agen muda disinyalir lebih mengerti kebutuhan nasabah muda. Terbukti, lewat strategi ini penjualan produk asuransi mengalami kenaikan.

"Kami semakin mantap untuk menjadi Top 15 perusahaan asuransi di Indonesia pada tahun 2021. Strategi cerdas di tahun 2019 melalui produk asuransi tradisional dan peningkatan riders membuahkan hasil yang sangat baik," kata Anna Leonita selaku Presiden Direktur PT Avrist Assurance.

Anna juga memaparkan produk yang menyasar generasi milenial dan Gen-Z akan mulai diperkenalkan di tahun ini. Perkenalan fokus terhadap kota-kota yang menjadi prioritas.

Anna Leonita , Presiden Direktur PT Avrist Assurance saat memberikan kata sambutan. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Tahun 2020 menjadi tahun akselerasi jalur distribusi utama Avrist Assurance. Kami terus berusaha menjadi perusahaan asuransi yang berakar pada asuransi jiwa dan peningkatan riders," tukas Anna.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), secara keseluruhan pertumbuhan total pendapatan industri asuransi jiwa di tahun 2019 mencapai 31,9 persen. Di tahun 2020, diperkirakan total premi akan tumbuh di kisaran 10 hingga 14 persen.