Belakangan ini, banyak sekali kasus bullying atau perundungan terjadi di masyarakat. Aksi bullying cenderung dialami oleh anak-anak sekolah.
Kebanyakan korban dari tindakan intimidasi ini pun tak mampu melawan ketika mendapat kekerasan dari si pelaku bullying.
Lalu, apa sebenarnya definisi bullying? Apa pula yang menyebabkan tindakan perundungan ini terjadi? Serta bagaimana dampak bagi si korban dan cara mencegahnya?
Untuk lebih tahu, mari simak ulasannya berikut ini!
Definisi Bullying
Ilustrasi tindakan bullying (eltxoromatutino.com)
Secara pengertian, bullying adalah perilaku disengaja dan agresif yang terjadi berulang dengan maksud untuk menyakiti seseorang, baik secara fisik maupun mental.
Melansir bullying.co.uk, perilaku bullying sering ditujukan kepada orang tertentu karena alasan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan dan kondisi fisik seseorang yang berbeda.
Perilaku bullying dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Namun, kebanyakan terjadi pada anak-anak dan remaja.
Penyebab Perilaku Bullying
Ilustrasi perilaku bullying di sekolah (nypost.com)
Menurut sebuah riset, penyebab bullying dapat berasal dari korban maupun si pelaku bully itu sendiri.
Adapun penyebab bullying yang berasal dari si korban, di antaranya:
Penampilan fisik yang dianggap berbeda atau ketinggalan zaman bila dibandingkan dengan orang-orang lain pada umumnya.
Berasal dari ras berbeda yang dianggap sebagai minoritas.
Kecenderungan orientasi seksual yang berbeda memasuki usia remaja, misalnya gay, lesbian, transgender, dan sebagainya.
Ketika dianggap lemah dan tidak mampu melawan orang-orang di sekitarnya.
Terlihat tidak mudah bergaul (kurang pergaulan) dan memiliki sedikit teman.