Ilustrasi kegiatan keluarga di rumah. (Pexels/Elly Fairytale)
Masa pandemi Covid-19 ini bisa dikatakan cukup berat bagi banyak orang. Aktivitas tidak bisa lagi leluasa dilakukan seperti sebelum adanya wabah virus corona baru. Orang-orang diimbau untuk tetap di rumah agar tidak tertular. Di sisi lain, kondisi ini juga berdampak pada kehidupan ekonomi.
Situasi-situasi seperti itu tentunya dapat menambah beban pikiran yang membuat stres. Akan tetapi, menurut ahli gizi dan magister filsafat, DR. dr Tan Shot Yen, M.Hum, ada lima keuntungan yang bisa didapatkan selama masa pandemi ini. Hal itu diungkapkannya melalui siaran langsung di Instagram baru-baru ini. Apa sajakah keuntungan yang disebut 5K itu? Berikut ulasannya.
“Keuntungan pertama adalah kualitas di bidang kesehatan. Dulu kita makan siang bergantung dengan jajanan di luar, sekarang masak sendiri,” ujar dr Tan.
Dalam situasi seperti ini, menurutnya kualitas kesehatan bisa menjadi lebih baik. Sebab dengan memasak makanan sendiri, kualitas makanan bisa lebih terjamin kebersihannya. Bagi yang bingung ingin memasak menu makanan apa lagi selama masa di rumah aja, dr Tan menyarankan untuk menyusun rencana selama seminggu ke depan. Bukan hanya dari makanan, kualitas kesehatan yang lebih baik bisa didapatkan dari olahraga dan berjemur.
“Kalau dulu kita mungkin enggak bisa melakukannya karena ada drama pagi, harus kejar angkutan biar enggak terlambat, enggak ketemu matahari, enggak ada waktu olahraga. Sekarang enggak ada alasan, olahraga dan berjemur bisa dilakukan,” ucap dr Tan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, masa pandemi Covid-19 juga berdampak ke ekonomi. Beberapa mungkin ada yang penghasilannya berkurang atau bahkan diberhentikan dari pekerjaan. Situasi ini tentu bisa menambah stres.
“Tapi ini bisa membuat kita mengatur karir lebih baik. Mungkin di-PHK membuat kita menemukan serendipity, punya karya yang lebih baik,” kata dr Tan.
Keuntungan selanjutnya adalah keuangan. Dengan situasi seperti sekarang, masyarakat jadi lebih berhemat. Dulu orang cenderung suka membeli barang-barang yang kurang dibutuhkan. Dalam situasi sekarang ini, karena hanya di rumah saja jadi jarang membeli barang. Terlebih ada ketakutan pergi ke luar rumah.
“Secara keuangan bisa jadi lebih baik. Pengeluaran juga bisa ditulis, dicatat,” ucap dr Tan.
Tentu selama masa pandemi ini kedekatan dengan orang-orang di dalam rumah menjadi bertambah. Biasanya orang disibukkan dengan kegiatan dan hanya bertemu orang rumah sekadar tatap muka atau berhubungan lewat ponsel. Dengan situasi seperti ini, maka waktu untuk keluarga menjadi lebih banyak.
Terakhir, di masa pandemi orang-orang juga menjadi lebih dermawan kepada sesama, terutama orang-orang yang membutuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: