Kategori Berita
Media Network
Rabu, 13 MEI 2020 • 14:55 WIB

Viral! Ibu-ibu Protes ke Camat, Harusnya Terima Bansos Rp600.000, Malah Diberi Rp100.000

Ibu-ibu warga Desa Bulu Duri menyampaikan aspirasi terkait bansos di desa mereka. (Screeshot/Facebook/BatakViral)

Sejumlah ibu-ibu melabrak camat mereka karena diduga telah memotong bantuan sosial (bansos) uang tunai yang seharusnya mereka terima sebesar Rp600.000, tapi mereka hanya diberi Rp100.000. Mereka juga protes karena bantuan diberikan kepada warga yang mampu. 

Kejadian itu terjadi di Desa Bulu Duri, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan terekam dalam video yang viral di media sosial. Bantuan itu seyogyanya diberikan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Salah seorang warga, Marice boru Bakkara dalam pertemuan dengan Camat Lae Parira, Nelson Saragih melontarkan keluhannya lantaran hanya menerima bantuan sebesar Rp.100.000.

"Padahal Presiden Jokowi memberikan Rp600.000. Kenapa kami menerima Rp.100.000?" katanya dalam video yang disebar di Facebook, BatakViral, Selasa (12/5).

Ibu paruh baya berkacamata itu mengaku heran, kenapa bantuan yang mereka dengar dari berita tidak sesuai dengan kenyataan. Padahal, nama merekalah yang dilampirkan sebagai penerima bantuan dari pemerintah itu.

"Jadi bagaimanalah ini Amang, bapak Camat kami, bapak yang baik," katanya.

Ibu ini juga heran kenapa penerima bantuan sosial adalah warga yang rumahnya bagus dan setiap bulan selalu menerima. Sementara ada warga yang kesusahaan malah tidak mendapatkan bantuan. 

"Kami melihatnya ingin menangis, mereka makan ayam. Yang kami tahu, kepala desa adalah perlingungan masyakarat. Jadi tolong ya pak. Kalau nggak bisa, bapak ganti aja (kepala desa). Turunkan dari jabatan," katanya yang kemudian disambut ibu-ibu lainya dengan ucapan setuju. 

"Setuju, setuju," teriak mereka.

Setelah video itu beredar di media sosial, Satreskrim Polres Dairi mendatangi kantor kepala desa Bulu Duri dan membawa enam orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kejanggalan pembagian bansos itu. Kabarnya, istri Kepala Desa juga dicari, namun tidak berada di lokasi. 

Menurut keterangan warga, Kepala Desa Bulu Duri, Osaka Sihombing, diintervensi istrinya dalam hal pembagian bansos. 

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi, Ajun Komisaris Polisi Rudianto Silalahi dan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi Brigadir Kepala Ganda Sembiring membawa enam saksi, sementara Kepala Desa Osaka Sihombing akan menyusul untuk menghadiri pemeriksaan. 

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
BERITA TERBARU

Viral! Ibu-ibu Protes ke Camat, Harusnya Terima Bansos Rp600.000, Malah Diberi Rp100.000

Link berhasil disalin!