Pakaian dalam perempuan. (Pexels.com)
Ada-ada saja ulah politisi ini. Saat rapat online di saat pandemi Covid-19, dia kedapatan mencium celana dalam perempuan. Saat kedapatan, dia pun gelagapan dan mencoba membuat alasan yang bisa diterima akal sehat. Namun, alasannya itu membuat peserta rapat menjadi curiga. Ada apa sebenarnya dengan sang politisi itu?
Peristiwa aneh dan menimbulkan rasa ganjil itu terjadi pada politisi Brasil, Ditinho do Asilo saat rapat online Dewan Kota Braganca Paulista, yang berlokasi di tenggara Negara Bagian Sao Paulo.
Ceritanya, seperti diberitakan The Sun, Senin (29/6/2020), pertemuan itu awalnya membahas rencana penebangan pohon di sebuah area. Namun, saat rapat virtual berlangsung, tiba-tiba saja dia mengeluarkan sehelai celana dalam dari bawah dan mulai melihat-lihatnya.
Dia menonaktifkan mikrofon dan membuka hadiah tersebut. Pada saat itu dia mengira kamera komputernya sudah mati. Tak lama kemudian dia mendekatkannya ke hidung dan mencium celana dalam itu dan kelakuan anehnya itu terlihat oleh anggota dewan lainnya yang sedang online.
Salah satu anggota dewan kemudian melihat perilaku aneh tersebut dan menegurnya dan membuatnya sadar bahwa tindakannya dapat dilihat peserta rapat lainnya. Merasa malu saat kedapatan mencium celana dalam, dia pun mencoba menjelaskan perilaku anehnya itu. Katanya, dia baru saja menerima paket di tengah berlangsungnya pertemuan.
Dia pun membuat alasan bahwa celana dalam gadis itu diperoleh dati salah satu toko alat bantu seks.
"Sangat disayangkan insiden ini terjadi karena saya kurang cakap terhadap teknologi. Saya mengenakan kaus pink dan seorang teman mengirimkan celana dalam sebagai lelucon," dalihnya.
"Ini hanyalah lelucon yang karena kenaifan saya, sudah menjadi perhatian publik," ucap sang politisi.
Asilo mengaku salah. Tapi, dia berdalih saat itu mengikuti agenda yang digelar rekannya, Fabiana Alessandri. Saat itu teman-temannya juga sedang berada di rumah saat dia mengikuti rapat online.
"Mereka bebas melakukan apa yang mereka mau. Saya membuka paket dan saya tertangkap basah," jelasnya berdalih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: