Bicara tentang Batak memang tak ada habisnya. Mulai dari kebudayaannya, kebiasaan, hingga stereotipe yang melekat pada orang-orang Batak itu sendiri.
Salah satu stereotipe mengenai orang Batak yang sering terdengar adalah orang Batak dianggap sangat pintar dalam hal berpolitik.
Bahkan, tampaknya hal itu tak hanya sekadar stereotipe saja, sebab diketahui memang banyak orang Batak yang menjadi politikus nasional.
Nah, baru-baru ini, seorang pengguna TikTok bernama Eloardo Aruan mengungkapkan alasan mengapa orang Batak sangat jago dalam berpolitik.
Dalam unggahannya, dia menyebut semua itu berawal dari warung tuak yang biasa disebut Lapo Tuak.
"Orang Batak menyebut warung tuak itu dengan sebutan Lapo. Kalau dipanjangkan, bisa jadi Lapangan Politik," tulis Eloardo dalam videonya.
Menurut dia, saat orang Batak berkumpul di Lapo, tak lengkap rasanya kalau tidak berbicara politik.
"Ada pelatihannya di Lapo Tuak, karena minum tuak belum langkap kalau tidak sambil bahas politik," tulis dia lagi.
Karena kebiasaan itulah, kata Eloardo, jangan heran jika mengapa banyak orang Batak sangat lihai dalam urusan politik.
"Jadi jangan heran kenapa orang Batak jago berpolitik," imbuh dia.
Menurut kelen, udah cocok?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: