Ilustrasi insomnia (photo/istock/amenic181)
Dalam Islam, tidur bukan hanya perkara memejamkan mata, namun menjadi momen untuk mengistirahatkan anggota tubuh dan pikiran, sehingga badan menjadi lebih sehat.
Cara agar cepat tidur menurut Islam pada dasarnya merupakan penerapan adab tidur sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Meski bersifat sunah, namun terbukti memberikan ketenangan sebelum terlelap.
Cara agar cepat tidur dengan membaca doa susah tidur dalam Islam juga bisa menjadi pilihan terbaik. Alquran bahkan menjelaskan bahwa tidur amat penting untuk kesehatan.
"Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat." (QS. 78: 9)
Cara agar cepat tidur bagi yang susah tidur berdasarkan syariat Islam adalah dengan mengamalkan adab tidur.
Beriku Indozone bagikan cara cepat tidur yang membawa ketenangan, keberkahan, dan manfaat bagi tubuh kamu.
"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat." (HR. Al-Bukhari)
Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan berwudu sebelum tidur. Berwudu berfungsi untuk menyucikan diri, memberikan ketenangan, dan terhindar dari mimpi buruk.
Leopold Wemer Von Enrenfels, seorang psikiater dan neurologi dari Austria juga telah meneliti manfaat wudu yang dapat menjaga kesehatan pusat saraf tubuh.
Hal ini karena membasuh air wudu di dahi, tangan, dan kaki yang merupakan pusat saraf tubuh bisa memelihara kesehatan secara menyeluruh.
Salah satu penyebab kamu tidak bisa tidur, mungkin karena kamu belum melaksanakan salat Isya.
Kegelisahan kamu dapat dianggap sebagai penanda dari Allah SWT untuk segera melakukan salat Isya dan terhindar dari dosa meninggalkan salat.
Abu Barzah pernah menyampaikan bahwas Rasulullah membenci tidur sebelum salat Isya dan bercakap-cakap setelahnya.
Cara tidur cepat dengan membaca surat pendek seperti Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas, dapat memberikan ketenangan batin.
Bagi kamu yang mengalami kesulitan tidur, sebaiknya membaca surat pendek untuk meredakan kegelisahan dan kecemasan.
Membaca surat pendek dari Alquran ini, juga dapat mencegah kamu dari gangguan setan dan mimpi buruk.
"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS Ar-Rad : 28)
Dalam Islam, posisi tidur yang dianjurkan adalah dengan berbaring ke kanan menghadap kiblat.
Namun bukan berarti posisi tidur tidak boleh berganti. Rasulullah hanya menganjurkan mengawali tidur dengan menghadap kanan.
Ibnu Qoyim Al Jauziyah pernah meriwayatkan, "Adalah Nabi tidur dengan berbaring ke kanan dan beliau meletakkan tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan."
Sementara itu, posisi yang dilarang menurut Islam adalah tidur tengkurap atau telungkup, dan sering dianggap sebagai posisi tidurnya setan.
Posisi tersebut diketahui membuat napas tidak terhambat dan kesehatan jantung terganggu.
Para sahabat Rasulullah pernah mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Berdasarkan keterangan hadis riwayat Ibnus Sunni, Rasulullah menganjurkan sahabatnya Zaid bin Tsabit yang mengalami insomnia agar membaca doa susah tidur berikut ini.
Allahumma ghorotin nujuum, wa hadaatil 'uyuun, wa anta hayyul qoyyum, laa ta khudzuka sinatun wa laa naumu, ya hayuu ya qoyyum, ahdi laily wa anim 'ainy.
Artinya: "Ya Allah, bintang-bintang telah meredup, dan mata pun telah melemah, sedang Engkau Maha Hidup lagi tak bersandar kepada siapa pun. Engkau tidak pula mengantuk dan tidak pula tertidur, wahai Zat Yang Maha Hidup dan terus-menerus mengurus makhluk-makhluknya, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku."
Itulah cara agar cepat tidur menurut Islam yang bisa membantu kamu untuk terlelap lebih cepat. Kamu pun tidak perlu meminum obat susah tidur lagi. Selamat beristirahat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: