Ilustrasi beras untuk zakat fitrah (photo/pixabay/congerdesign)
Menunaikan zakat adalah kewajiban setiap Muslim yang berakal dan berkecukupan, dengan tujuan untuk membersihkan dan menyucikan harta yang dimiliki, sebagaimana firman Allah SWT:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (Q.S. at-Taubah ayat 103)
Zakat fitrah termasuk ke dalam Rukun Islam keempat, sehingga wajib dikeluarkan oleh individu, baik untuk diri sendiri, keluarganya atau pun orang lain yang jadi tanggungannya.
Zakat fitrah wajib ditunaikan sesegera mungkin, selambat-lambatnya sebelum salat Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Saat membayar dan menyerahkan zakat fitrah, umat Muslim hendaknya membaca doa dan niat zakat fitrah.
Besaran zakat fitrah yang dikeluarkan adalah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675 gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2,5 kg makanan pokok (beras).
Jika ingin menggantikan zakat fitrah berupa beras menjadi uang, maka konversikan harga dari 2,5 kg beras itu ke dalam rupiah.
Sebagaimana ketentuan hukum Islam, yang tertera dalam Surat at-Taubah ayat 60, ada 8 golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah, di antaranya:
Dalam Islam, niat adalah syarat sah suatu ibadah, termasuk dalam hal membayar zakat fitrah. Membaca niat zakat fitrah bertujuan untuk meluruskan tekad beribadah demi rida Allah SWT, agar kualitas amal yang dihasilkan pun senantiasa dipenuhi keikhlasan.
Bila membayar zakat fitrah atas diri sendiri, maka hendaklah mengucapkan basmallah dilanjutkan dengan membaca niat zakat fitrah untuk diri sendiri berikut ini:
"Nawaitu an ukhrija zakaata alfithri 'an nafsii fardhan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah ta'aala."
Bagi seorang suami yang sudah menikah, maka ia dapat membayar zakat fitrah untuk istrinya. Ucapkanlah basmallah kemudian dilanjutkan dengan membaca niat zakat fitrah untuk istri berikut ini:
"Nawaitu an ukhrija zakaata alfithri 'anzawjatii fardhan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah ta'aala."
Orang tua dapat membayarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakinya. Berikut ini niat zakat fitrah untuk anak laki-laki dan ucapkanlah basmallah sebelumnya:
"Nawaitu an'ukhrija zakaata alfithri 'anwalidii (nama lengkap anak laki-laki) fardhan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama lengkap anak laki-laki) fardu karena Allah ta'aala."
Bagi orang tua yang punya anak perempuan, juga bisa membayarkan zakat fitrahnya. Inilah bacaan niat zakat fitrah untuk anak perempuan:
"Nawaitu an’ukhrija zakaata alfithri 'anbintii (nama lengkap anak perempuan) fardhan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (nama lengkap anak perempuan) fardu karena Allah ta'aala."
Zakat fitrah juga bisa dibayarkan sekaligus untuk anggota keluarga. Bacalah niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga di bawah ini:
"Nawaitu an'ukhrija zakaata alfithri 'annii wa'anjamii'i maa yalza munii nafakootuhum syar'an fardhan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah ta'aala."
Jika terjadi halangan bagi seseorang untuk membayar zakat fitrah, maka bisa diwakilkan oleh orang lain dengan mengucapkan niat zakat fitrah untuk orang yang diwakilkan:
"Nawaitu an'ukhrija zakaata alfithri 'an (nama lengkap orang yang diwakilkan) fardhan lillaahi ta'aala."
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (nama lengkap orang yang diwakilkan) fardu karena Allah ta'aala."
Orang yang menerima zakat disunahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik. Doa zakat fitrah bagi yang menerima adalah sebagai berikut:
"Aajrokallaahu fiimaa a'thoita wabaaroka fiimaa abqoita waja'alahu laka thohuuron."
Artinya: "Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan (zakatkan), dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu."
Demikianlah niat zakat fitrah dan doa zakat fitrah yang bisa diucapkan saat membayar dan menyerahkan zakat fitrah di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: