Surat Ad Dhuha Lengkap dengan Arti, Makna, dan Keutamaannya

Ilustrasi surat Ad Dhuha dalam Al Quran (photo/unsplash/@ablossomingsoul)

Surat Ad Dhuha adalah surat ke-93 dalam Al-Quran yang terdiri atas 11 ayat dan diturunkan di kota Makkah sehingga digolongkan sebagai surat Makkiyah.

Ad Dhuha diambil dari ayat pertama surat Ad Dhuha yang artinya "waktu matahari naik sepenggalah".

Surat Ad Dhuha diturunkan Allah SWT pada waktu Dhuha, sehingga surat ini sering dibaca dalam salat Dhuha, yakni salat pada pagi hari sebelum memasuki siang.

Surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha umumnya dibaca pada salat Dhuha ketika matahari terbit hingga menjelang masuknya waktu Zuhur.

Selain itu, surat Ad Dhuha juga banyak dilafalkan pada salat tarawih, salat berjamaah, dan salat munfarid (sendiri).

Berikut ini bacaan latin surat Ad Dhuha dan artinya sesuai dengan Al Quran:

Wad duhaa

"Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah)."

Wal laili iza sajaa

"Dan demi malam apabila telah sunyi."

Ma wad da'aka rabbuka wa ma qalaa

"Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu."

Walal-aakhiratu khairul laka minal-uula

"Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."

Wa la sawfa y'utiika rabbuka fatarda

"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."

Alam ya jidka yatiiman fa aawaa

"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)."

Wa wa jadaka daal lan fahada

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk."

Wa wa jadaka 'aa-ilan fa aghnaa

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."

Fa am mal yatiima fala taqhar

"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."

Wa am mas saa-ila fala tanhar

"Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."

Wa amma bi ni'mati rabbika fahad dith

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."

Makna Surat Ad Dhuha

Surat Ad Dhuha mempunyai makna yang mendalam. Sebab, surat ini diturunkan Allah SWT sebagai jawaban atas hinaan kaum kafir kepada Nabi Muhammad SAW.

Ketika itu, kaum kafir Mekah menganggap bahwa Rasulullah SAW tidak dipedulikan lagi oleh Allah SWT karena sudah lama tidak menerima wahyu kenabian.

Hingga akhirnya turunlah surat ini untuk menyatakan bahwa dugaan kaum kafir Mekah adalah suatu kesalahan yang besar.

Berdasarkan bacaan surat Ad Dhuha latin, dapat disimpulkan beberapa makna yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai berikut:

• Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya seperti Allah SWT tidak pernah meninggalkan Nabi Muhammad SAW meski berasal dari keadaan yatim.

• Pertanda bahwa Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan petunjuk kepada hamba-Nya sebagaimana Allah SWT mengaruniai kehidupan Nabi Muhammad SAW.

• Allah SWT memberitahukan bahwa Dia tidak pernah membenci dan melupakan hamba-Nya, seperti Allah SWT tidak pernah membenci dan melupakan Nabi Muhammad SAW.

• Allah SWT melarang hamba-Nya menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta karena Allah SWT sendiri yang akan memberikan kecukupan.

• Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk selalu mensyukuri anugerah yang telah diberikan.

Keutamaan Surat Ad Dhuha

Besarnya makna dan arti surat Ad Dhuha, menjadikan surat ini memiliki keutamaan yang sangat istimewa.

Adapun keutamaan surat Ad Dhuha yang perlu diketahui bagi umat Muslim adalah sebagai berikut:

1. Membuka pintu rezeki

Allah SWT menjamin umat Muslim yang membaca surat Ad Dhuha, akan dibukakan pintu rezeki dan dicukupkan kebutuhannya.

"Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan." (QS. Ad Dhuha: 8)

2. Diberikan petunjuk

Membaca surat Ad Dhuha ketika menghadapi masalah dapat meringankan beban, karena Allah SWT akan memberikan petunjuk kepada hamba-Nya.

"dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk." (QS. Ad Dhuha: 7)

3. Sebagai pengingat untuk bersyukur

Surat Ad Dhuha mempunyai keutamaan sebagai pengingat agar umat Muslim selalu bersyukur atas segala yang telah Allah SWT karuniakan.

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)". (QS. Ad Dhuha: 11)

4. Mengajarkan untuk berempati

Sesuai dengan terjemahan yang terkandung dalam surat Ad Dhuha ayat 9 dan 10, surat ini mengajarkan umat Muslim agar senantiasa berempati terhadap sesama, termasuk kepada anak yatim dan peminta-minta.

"Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)." (QS. Ad Dhuha: 9-10)

5. Menyempurnakan salat Dhuha

Meski tidak wajib, surat Ad Dhuha menjadi surat yang paling baik dibaca saat melaksanakan salat Dhuha.

Karena hal ini sesuai dengan arti dari kata "Adh Dhuhaa" yaitu "waktu matahari naik sepenggalah".

6. Mencegah berputus asa

Keutamaan surat Ad Dhuha yang tak kalah istimewa adalah kemampuannya memberikan harapan agar umat Muslim tidak mudah putus asa.

"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas." (QS. Ad Dhuha: 5)

Demikianlah penjelasan mengenai surat Ad Dhuha lengkap dengan bacaan, tulisan latin, artinya, makna, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel Menarik Lainnya:

• Doa Setelah Sholat Tahajud Beserta Zikir dan Keutamaannya
• Doa Setelah Wudhu Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya
• Bacaan Doa Iftitah Latin Bahasa Indonesia Lengkap dengan Artinya