Dari Kisah Farida Nurhan, Bagaimana Sikap Orang Tua saat Anak Hamil di Luar Nikah?

Potret Farida Nurhan bersama sang anak dan cucu (Instagram/farida.nurhan)

Baru-baru ini, food vlogger dan YouTuber, Farida Nurhan berbagi cerita mengenai kisah hidupnya. Wanita yang akrab disapa Omay tersebut ternyata merupakan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong.

Ia juga mengaku mengalami masa-masa sulit selama remaja. Bahkan ia sempat berhenti sekolah karena hamil di luar nikah.

Mirisnya, tak hanya terjadi kepadanya, insiden menyedihkan tersebut juga terulang kepada sang anak. Putrinya yang bernama Permesta Dhyaz juga mengalami hal serupa, yaitu hamil pada usia sekolah.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda Pernikahan Berubah Menjadi Toxic Relationship

Saat itulah, Farida blak-blakan mengaku tidak sedikitpun menyalahkan anaknya. Ia bahkan menyebut kejadian itu terjadi akibat kesalahannya.

"Pada kejadian itu terjadi pada anakku, aku tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, malah aku tidak menyalahkan anakku," tuturnya dalam dalam bincang-bincang di !insert live, yang dilihat Indozone, Jumat (7/1/2022).

“Satu-satunya manusia yang perlu disalahkan pada kejadian itu ya aku. Karena aku adalah orang tuanya, aku adalah orang yang harusnya ada buat anakku. Tapi aku terlalu busy dengan kerjaanku jadinya tidak terlalu dekat dengan anakku," bebernya.

Sontak sikap Farida tersebut memancing reaksi warganet. Banyak warganet yang kagum dengan dirinya karena dinilai bersikap bijak terhadap sang anak.

Lalu bagaimana seharusnya orang tua menyikapi kejadian bila anak hamil di luar nikah?

Saat seorang anak memberi pengakuan bahwa mereka hamil (atau pacar mereka hamil), orang tua bisa saja melakukan hal di luar batas karena tidak mampu menguasai emosi. Orang tua kecewa luar biasa dan anak merasa dunia mereka runtuh.

Mengenai hal itu, psikolog KANCIL, Sentra Tumbuh Kembang Anak, Alzena Masykouri, M.Psi, psikolog KANCIL, pernah mengungkap sikap yang tepat yang harus diambil orang tua, yaitu sebagai berikut:

1. Terima kenyataan

Saat kejadian buruk itu terjadi, bukan saatnya lagi orang tua menyesal atau menyalahkan anak. Lebih baik orang tua memberikan perlindungan dan membantu anak menyiapkan diri untuk menjadi orang tua.

Bukan berarti tindakan hamil di luar nikah adalah tindakan yang diperbolehkan dan sikap menerima ini dianggap sebagai suatu pembenaran. Tetapi sebagai orang tua akan lebih bijak jika memiliki tanggung jawab untuk menjadi tempat bernaung bagi anaknya.

2. Persiapkan anak menjadi orang tua

Tentu hati orang tua hancur saat mengetahui anaknya hamil di luar nikah. Namun kehidupan harus terus berjalan. Selanjutnya, tugas orang tua adalah mempersiapkan dengan segera bahwa anaknya akan segera menjadi orang tua.

Artinya, artinya sang anak harus diajari bertanggung jawab terhadap kehidupannya dan kehidupan individu lain (anaknya).

3. Dukung anak selesaikan pendidikan

Sedapat mungkin orang tua harus tetap memikirkan nasib sang anak. Bantu anak untuk tetap bisa menyelesaikan pendidikannya, agar ia memperoleh akses ke dunia kerja dengan lebih baik dan dapat mandiri untuk menghidupi keluarganya.

Orang tua dapat menjadi teman diskusi mengenai bagaimana menjalani proses tersebut sebaik-baiknya, sekaligus menjadi support system bagi anak untuk menjalani peran barunya.

Adapun melansir dari Americanpregnancy.org, orang tua yang tidak mau berlapang dada saat mengetahui anaknya hamil di luar nikah malah dapat menimbulkan masalah baru.

Sang anak mungkin bisa saja  akan melakukan tindakan aborsi yang justru sangat berpotensi untuk mengganggu pikiran, mental, dan psikologisnya. Apalagi jika tindakan aborsi tersebut tidak didasari dengan pemikiran yang matang, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan jiwa.

Artikel Menarik Lainnya:

• Buat Kerja hingga Main, Ini 5 Jenis Alas Kaki yang Sebaiknya Dimiliki Pria
• Awal Tahun 2022, 3 Zodiak Ini Bakal dapat Kejutan Tak Terduga
• 3 Tips Jaga Kesehatan Finansial Agar Resolusi Tahun Baru Tercapai