Selasa, 01 FEBRUARI 2022 • 13:51 WIB

Kisah Sukses Co-Founder 'Ibuku', Klinik Penyedia Layanan Tes COVID-19 Murah

Author

Super Admin

Pengusaha muda, Kash Topan. (Instagram/@kashtopan)

Nama Kash Topan tak asing lagi bagi banyak orang. Pemuda yang memiliki nama asli Kashish Mony Topandasani ini merupakan seorang pengusaha muda berkebangsaan Indonesia.

Saat ini Kash Topan menjabat sebagai Co-founder dari Ibuku Group, sebuah perusahaan terdepan dalam pelayanan kesehatan dan tes COVID-19.

Selain itu, dia juga menjabat sebagai presiden direktur di berbagai perusahaan lain Seperti Agro Trading International yang bergerak di bidang Perdagangan produk turunan kelapa sawit dan sebagai founder dari Phoenix Global Investment.

Dilansir Wikipedia, pria 26 tahun ini, lahir sebagai anak tunggal dalam keluarga yang memiliki latar belakang bisnis pemilik Kstar group Indonesia, yang bergerak dibidang jasa, perdagangan dan tekstil.

Nama Kash mulai dikenal ketika dia bersama rekannya memulai usaha penyedia layanan tes COVID cepat, yang mengedepankan harga yang murah, tapi tetap memiliki kualitas yang terbaik, yakni klinik Ibuku.

Di usianya yang cukup muda, Kash tak hanya sukses dalam mengelola bisnisnya, tapi dia juga seorang figur yang bisa menjadi motivator dan komunikator efektif dalam mengidentifikasi dan menggunakan aset yang ada.

Kash merupakan lulusan dari Gandhi Memorial Intercontinental School Jakarta, lulus pada Juni 2012, dan lulusan dari Cardiff Metropolitan University London, lulus pada Juni 2016.

Ibu Kash Topan ialah Bahaar Topandasani dan ayahnya adalah Mony Topandasani. Keluarga yang berlatar belakang India ini sudah sukses dalam beberapa bisnis sejak Kash masih kecil.

Sebagai informasi, klinik Ibuku yang bergerak dibidang kesehatan, khususnya tes COVID-19 dengan harga murah dan telah memiliki standar kementerian kesehatan dan internasional, sudah berdiri sejak Maret 2021.

Tidak hanya itu saja, Kash juga mendirikan Organisasi Pengusaha India Indonesia Bersatu (PIIB) yang merupakan wadah bagi masyarakat Indonesia berdarah India untuk berkarya di Indonesia.