Kategori Berita
Media Network
Jumat, 11 MARET 2022 • 11:19 WIB

Puasa Tanggal Berapa di Tahun 2022? Inilah Perkiraan Ramadhan 1443 H

Ilustrasi puasa tanggal berapa (freepik/wirestock)

Bulan Ramadhan merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia.

Hal ini karena saat Ramadhan, umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa untuk membersihkan diri agar kembali fitrah di hari yang fitri.

Tak heran, jika sebagian besar umat Muslim pasti bertanya-tanya, tanggal berapa puasa Ramadhan akan dimulai di tahun 2022 ini.

Nah, Indozone punya jawaban prediksi puasa tanggal berapa bulan berapa dalam jadwal Ramadhan tahun 2022/1443 Hijriah di bawah ini.

Puasa Tanggal Berapa?

Ilustrasi puasa tanggal berapa (freepik/wirestock)

Maret 2022, umat Muslim telah memasuki bulan Syaban yaitu bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah.

Artinya, bulan depan tepatnya April 2022, kalender Hijriyah akan menujukkan bulan kesembilan yaitu Ramadhan.

Di Indonesia, jadwal Ramadhan 2022 tentang puasa tanggal berapa masih belum diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Namun, menurut Muhammadiyah, awal puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah ditetapkan pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Hal ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.

Jika bulan puasa dimulai pada tanggal 2 April 2022, maka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.

Akan tetapi, masyarakat Indonesia sebaiknya tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Indonesia mengenai tanggal berapa puasa.

Penetapan 1 Ramadhan nantinya akan dilakukan melalui sidang isbat, yang akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sidang isbat Ramadhan 2022 biasanya diselenggarakan beberapa hari menjelang bulan puasa.

Penentuan Awal Puasa Ramadan

Ilustrasi puasa tanggal berapa 2022 (freepik/nikitabuida)

Pada umumnya, sidang isbat dilaksanakan setelah melakukan metode penentu awal Ramadhan yaitu rukyat dan hisab.

Kedua metode ini telah tercantum dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 dan UU Nomor 3 Pasal 25 A. 

Berikut penjelasan mengenai perbedaan metode rukyat dan hisab dalam menentukan awal Ramadan:

1. Rukyat

Rukyat yaitu penentuan awal puasa Ramadhan dengan cara mengamati penampakan hilal atau bulan sabit yang berbentuk tipis.

Rukyat dapat dilakukan secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu optik seperti teleskop.

Apabila hilal terlihat, maka saat Magrib waktu setempat telah memasuki tanggal 1 Ramadan dan umat Muslim sudah bisa melakukan puasa keesokan harinya.

Di Indonesia, penentuan puasa awal Ramadan melalui rukyat dilakukan pada 86 titik yang tersebar di 34 provinsi.

Kegiatan ini dikordinir oleh Kementerian Agama dan melibatkan para pakar dari BMKG, Lapan, ahli astronom, ahli klimatologi, dan pimpinan pondok pesantren.

2. Hisab

Sementara itu, hisab adalah perhitungan secara sistematis dan astronomis untuk menentukan posisi hilal.

Metode hisab telah diterapkan sejak awal peradaban Islam, karena ibadah dalam Islam berkaitan dengan posisi benda langit khususnya matahari dan bulan.

Saat ini, penentuan awal puasa Ramadan menggunakan metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Hisab dilakukan jauh-jauh hari sebelum rukyat dilaksanakan. Nantinya, hasil hisab akan berperan untuk mendukung hasil rukyat yang kelak disimpulkan dalam sidang isbat untuk menentukan puasa tanggal berapa 2022.


Demikianlah jawaban atas pertanyaan umat Muslim tentang puasa tanggal berapa di tahun 2022 ini. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Puasa Tanggal Berapa di Tahun 2022? Inilah Perkiraan Ramadhan 1443 H

Link berhasil disalin!