Rodi Muhammad, founder ojek online 'Projek'. (INDOZONE/Safira Meidina)
Siapa belum tahu kalau Pandeglang punya local brand ojek online bernama 'Projek'? Hadir sejak 8 Mei 2016 lalu, ternyata bisnis online yang satu ini menjadi pelopor ojek online di tanah Banten, khususnya Pandeglang lho.
Di tengah maraknya ojek online yang sudah lama hadir dan booming di Indonesia seperti Gojek, dan Grab sebagai kompetitor yang populer, Projek hadir sebagai solusi layanan jasa antar jemput untuk masyarakat Pandeglang.
Rodi Muhammad sebagai pencetus sekaligus driver pertama Projek, mengaku hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya selama enam tahun merintis bisnis ini. Namun tanpa berkecil hati, ia tetap memiliki tekad yang bulat untuk menjadi besar seperti platform ojek online nasional.
Baca Juga: Cuma Lulusan SMK Cuan Miliaran, Ini Sosok di Balik Plaftorm Ojol Pandeglang 'Projek'
"Kalau menjadi tantangan ya jelas ya, seperti market size-nya udah beda banget platfrom yang digunain projek juga udah beda banget. Sedangkan projek masih manual, masih menggunakan whatsapp untuk order, belum pakai aplikasi," tutur Rodi saat berbincang dengan Indozone beberapa waktu lalu.
Kendati bisnis yang digunakannya masih tertinggal dalam hal teknologi tak seperti kompetitornya yang lain, namun Robi memiliki strategi yang tak kalah ciamik untuk lebih menggaet pelanggannya.
"Karena kita punya keunggulan lain dibanding kompetitor lain. Tak ada keunggulan yang kompetitor miliki seperti kita (Projek). Dan keunggulan tersebut berdasarkan adaptasi kebiasaan masyarakat, terus kaya layanan projek yang fleksibel sedari 2016 hingga saat ini," sambungnya.
Lahir dan besar di Pandeglang, membuat Robi paham betul akan kebudayaan, kebiasaan, hingga kebutuhan masyarakat setempat. Bahkan, hal tersebut yang menjadi kunci dasar untuk mengembangkan Projek di tanah kelahirannya itu.
Tak ayal, berawal dari ketidakhadiran Gojek dan kompetitor lainnya di tanah Banten itu ternyata membuat masyarakat setempat menyambut dengan antusias bisnis ojek online milik Rodi ini.
"Awal 2016 itu disambut positif banget. Bahkan gue ga nyangka kalau Projek yang gue bikin secara sederhana ini mampu diterima dan menjadi hal yang boom di Pandeglang. Soalnya di 2016 gak ada ojol di Pandeglang, jadi ini Projek yang pertama. Kita udah buat market dan ekosistemnya. Jadi pas ojol nasional datang, kita masih bisa kompetitif. Bahkan bisa dibilang lebih unggul sekarang," ucapnya.
Diketahui, Projek merupakan aplikasi pelayanan jasa pengiriman dan antar jemput lokal berbasis online, namun jasa ini belum dilengkapi oleh platform aplikasi digital. Masyarakat Pandeglang yang ingin menggunakan jasa ini bisa dijangkau melalui WhatsApp.
Ingin tahu banyak hal lagi tentang Rodi Muhammad dan Projek? Yuk saksikan dalam program Talk with Benefits yang tayang di sosmed Indozone, mulai dari Instagram, Facebook hingga Youtube pada Jumat, 1 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.
Penulis: Safira Meidina
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: