Ingin Menjadi High Value Woman? Pelajari 10 Sifat Membangun Ini!

Ilustrasi high value woman (freepik.com)

Sejak Kartini memperjuangkan emansipasi wanita, perempuan Indonesia semakin terbuka kesempatan kepada pendidikan maupun hal lainnya yang memiliki nilai untuk menigkatkan kualitas diri.

Hal tersebut terbukti hingga kini, di mana banyak wanita Indonesia yang dapat merasakan kebebasan untuk menjadi wanita mandiri. Sebagian wanita Indonesia bahkan menjadi high value woman. 

High value woman atau wanita yang bernilai tinggi adalah tipe perempuan yang mana memiliki nilai tinggi atas dirinya, sehingga tak sembarang orang bisa merendahkan dirinya. 

Bagaimana agar bisa menjadi high value woman? sifat yang dilansir dari regain.us ini dapat menjadi acuan bagaimana high value woman harus bersikap. Namun, sebelum itu pahami alasan seorang perempuan harus jadi high value woman terlebih dahulu yuk. 

Mengapa Harus Jadi High Value Woman?

Menjadi high value woman, membuat seorang perempuan mampu untuk mengenali dan mepercayai dirinya lebih dari orang lain. Selain itu, high value woman tidak akan mudah diremehkan dan direndahkan. Jika ada yang berlaku demikian, Ia akan tahu bagaimana harus menanggapinya dengan cara yang elegan. 

Di sisi lain, high value woman akan terus memancarkan energi positif yang membuat orang lain kagum padanya, sehingga tak sedikit yang menjadikannya seorang role model. 

Tak hanya itu, menjadi high value woman, berarti bahwa kamu memiliki pendirian yang teguh, hingga tak ada satupun maunisa yang dapat menghancurkan keteguhan tersebut selain dirimu. 

Sifat-sifat High Value Woman

Sebenarnya tidak terlalu sulit menjadi high value woman, hanya butuh kesadaran diri dan usaha membangun nilai diri sendiri. Maka itu, beberapa sifat yang menandakan high value woman ini perlu dipelajari. 

1. Mampu mecintai dan menghargai diri sendiri 

Seorang high value woman mampu untuk mencintai dirinya sendiri dan menghargai dirinya sendiri. Ini dapat terlihat dari bagaimana Ia berjalan, berbicara, berpakaian, dan yang terpenting, memperlakukan dirinya sendiri.

Ia tahu bahwa tingkat rasa hormat yang akan didapatkan dari orang lain bergantung pada rasa hormat yang diberikan kepada dirinya sendiri. Maka itu, penting untuk mampu mencintai dan menghargai diri sendiri. 

2. Percaya diri pada nilai dan prinsip yang kokoh

Selain mampu mencintai dan menghargai diri, high value woman juga mampu mengemban nilai terhadap dirinya dan berpijak pada prinsip yang teguh. 

Ia tidak membiarkan siapapun mengarahkan dan menghalangi cara Ia menjalani hidup. Jadi, Ia hanya butuh sedikit atau tidak sama sekali persoalan validasi. 

3. Growth mindset dan komitmen kuat 

Perempuan yang memiliki nilai tinggi ingin selalu bertumbuh menjadi versi terbaik dari dirinya setiap hari. Ini dilakukan agar pengetahuan yang dimiliki semakin meluas dan mengetahui bahwa segala sesuatu memiliki nilai yang dapat dipelajari dan dijadian pedoman kehidupan. Jadi, akan tetap terbuka dan rendah hati.

Growth mindset seperti itu yang akan menimbulkan komitmen kuat untuk menstabilkan intelektual, emosional, dan spiritual serta tidak takut untuk mencari bantuan profesional untuk mencapai kesejahteraan yang optimal. 

4. Dewasa dalam bersikap

Dewasa dalam bersikap ini tentu dapat dilihat dalam berbagai aspek. Namun, sikap mendasar yang menandakan high value woman adalah seorang yang dewssa dalam bersikap adalah Ia tidak merasa perlu bermain-main atau memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Ia juga tidak akan terlibat dalam perilaku yang tidak sejalan dengan nilai-nilai atau keinginannya, seperti mengikuti "aturan kencan" untuk membuat dirinya lebih menarik dan tidak tergapai. 

High value woman sudah tahu bahwa Ia memiliki keistimewaan tersendiri dan tidak merasa perlu membuktikannya. Sikap ini berbeda dengan sikap sombong. 

5. Memiliki empati tinggi 

Seorang high value woman menyadari efek pikiran, kata-kata, dan perilakunya terhadap orang lain. Empati seorang high value woman terlihat dari bagaimana Ia berbicara kepada orang lain.

Ini bukan hanya soal apa yang dikatakan dan dikomunikaskan, melainkan juga bagaimana cara mengatakannya dan berkomunikasi dengan orang lain secara bijaksana dan empati. 

Dari hal ini, kecerdasan emosional high value woman akan terlihat. Bagaiamana Ia menghargai perasaan dan pikiran orang lain tanpa menghakimi. Jadi, high value woman akan benar-benar memahami, membangun dan mendorong orang lain ketika Ia merasa mereka membutuhkannya. 

6. Tidak takut untuk beropini dan mengekspresikan diri

Beropini atau mengungkapkan pikiran tentu menjadi hak semua orang. Namun, tidak seluruh manusia mampu untuk mengungkapkan isi pikirannya dengan etika yang baik dan menerima kontra dari apa yang Ia sampaikan. 

Seorang high value woman mampu untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pendapatnya dengan orang lain, meskipun Ia tahu bahwa tidak semua orang akan menyukainya. 

Satu hal yang perlu diketahui, opini tersebut diungkapkan bukan semerta-merta diungkapkan begitu saja tanpa ada yang membutuhkan. High value woman melakukan ini biasanya karena ada wadah yang membutuhkan opininya. 

Seorang wanita bernilai tinggi juga tidak takut untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif dan membagikan pandangannya yang unik tentang dunia melalui media seperti tarian, puisi, atau lukisan. 

7. Passionate 

Bukan saja mencintai diri sendiri, seorang high value woman juga passionate terhadap hal-hal yang Ia lakukan. Ia memiliki goals yang menjadi tujuan dan cita-citanya. Jadi, satu hal yang akan Ia kejar adalah hal tersebut. 

Ketika jatuh pun, Ia akan menggunakan kegagalan tersebut sebagai motivasi dan mengenali emosi kegagalan agar tidak berlarut dalam kesedihan, yang mana membuat sebuah seseorang terkadang ingin mundur dan patah semangat. 

8. Berkelas 

Seorang high value woman tak merasa harus mencari perhatian dari orang lain terus-menerus. Justru Ia akan lakukan hal sebaliknya, di mana tetap merasa nyaman dengan kecantikannya dan menjaga dirinya dengan anggun.

Jadi, high value woman tak merasa harus bersaing dengan wanita lain karena setiap wanita memiliki kecantikan dan caranya sendiri untuk menjadi versi cantik dirinya. 

Dalam hal ini, cantik yang dimaksud bukan hanya secara paras, tetapi juga cara merepresentasikan diri. 

9. Mampu memvalidasi perasaan rentan

Vulnerablity atau perasaan rentan adalah kondisi di mana seseorang merasa dirinya sedang berada di titik rendah secara mental. Perasaan ini umum dikenali sebagai perasaan yang tak seharusnya di rasakan. 

Menjadi lemah atau membutuhkan seseorang sering dianggap menjadi perasaan yang terlalu berlebihan dan menjadikan seseorang terlihat lemah. 

Namun, ini tidak terjadi pada seorang high value woman. Ia mampu memvalidasi perasaan ini. Perasaan ini dirasakan semua orang dan akan memberikan setiap orang hak yang sama untuk memvalidasi perasaan ini. 

Sehingga, perasaan ini tidak menjadikan seorang high value woman merasa takut atau terburu-buru dalam mengambil keputusan. 

10. Mampu berdiri di kaki sendiri 

Sifat high value woman yang terakhir ini merupakan sifat yang sangat mencerminkan seorang high value woman. Memiliki nilai yang tinggi terhadap diri sendiri mejadikan seorang perempuan secara tidak langsung mampu untuk berdiri di kaki sendiri. 

Hal tersebut karena Ia akan mempriotitaskan apapun tentang dirinya. Ia ingin menjadi orang pertama untuk dirinya sendiri saat dirinya mengalami berbagai kondisi. 

High value woman menyadari dan paham betul akan pentingnya menjalani kehidupan yang seimbang, menghormati batasannya, dan memperlakukan dirinya dengan penuh kasih.

Jika mengharapkan orang lain melakukan demikian, tentu ini tidak menjadi pilihan yang tepat. Manusia sulit diberikan harapan. 

Artikel Menarik Lainnya:

• 3 Hal Ini Bisa Membantu Kamu untuk Berdamai dengan Diri Sendiri
• Jarang Disadari, Ini 5 Ciri kalau Kamu Jahat pada Diri Sendiri
• Sebagai Pemacu, Pentingnya Apresiasi Diri Sendiri untuk Mencapai Target