6 Nama Pakaian Adat Papua Perempuan dan Laki-Laki serta Gambarnya

Pakaian adat Papua (Instagram/@anakmudapapua/@deasi678)

Papua mempunyai beberapa pakaian adat yang berbahan dasar dari alam, seperti dedaunan dan pepohonan.

Hal ini membuktikan bahwa pakaian adat Papua belum terpengaruh oleh budaya luar, sehingga masih orisinal.

Ciri khas pakaian adat masyarakat Papua di berbagai daerah juga berbeda-beda.

Sebagai contoh, pakaian adat Papua bagian Barat berbeda dengan pakaian adat di bagian Selatan.

Pakaian Adat Papua

Lantas, sebenarnya apa saja nama pakaian adat Papua yang dipakai oleh perempuan dan laki-laki? Simak ciri khasnya yang sudah Indozone rangkum di bawah ini.

1. Baju kain rumput

Masyarakat Papua di Sorong Selatan memiliki pakaian adat tersendiri yang dinamakan baju kain rumput.

Baju yang bisa dipakai oleh pria maupun wanita ini, berbahan dasar pucuk daun sagu yang sudah dikeringkan.

Daun sagu tersebut kemudian dianyam manual dengan kayu 1 meter sebagai pengait ujung tali.

Biasanya, baju kain rumput dikenakan pada acara spesial seperti pernikahan atau karnaval.

2. Koteka

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengetahui bahwa pakaian adat Papua adalah koteka.

Namun, koteka sebenarnya merupakan pakaian penduduk laki-laki Papua yang berfungsi untuk menutupi kemaluan.

Koteka terbuat dari moncong burung taong-taong (riambo) yang berbentuk runcing dan kulit labu yang panjang dan berwarna putih.

Ukuran koteka bermacam-macam. Ukuran yang pendek biasanya dipakai untuk bekerja, sedangkan yang panjang dan diberi hiasan umumnya digunakan untuk upacara adat.

3. Rok rumbai

Sesuai namanya, rok rumbai adalah pakaian adat Papua yang berbentuk menyerupai rok.

Rok ini terbuat dari daun sagu yang telah kering, kemudian dianyam atau dirajut menjadi rok.

Meski disebut rok, baik perempuan maupun laki-laki boleh menggunakan rok rumbai, terutama dalam kegiatan adat.

Khusus perempuan, rok rumbai dipakai sebagai bawahan dengan atasan berupa baju kurung.

4. Baju kurung

Di Papua, baju kurung menjadi salah satu pakaian adat yang khusus digunakan oleh para wanita.

Baju ini paling banyak ditemukan di bagian Barat Papua, sehingga sering disebut sebagai pakaian adat Papua Barat.

Para wanita yang memakai baju kurung, umumnya akan mengenakan rok rumbai sebagai bawahan.

Tambahan aksesoris pada pinggang, lengan, dan tepi leher akan melengkapi penampilan baju kurung.

5. Sali

Pakaian adat Papua yang satu ini, hanya boleh dikenakan oleh perempuan yang masih gadis atau belum menikah.

Meski terlihat seperti kain, Sali ternyata berbahan dasar kulit pohon atau daun sagu yang dikeringkan.

Pohon yang dipilih haruslah berwarna cokelat, agar menghasilkan Sali dengan warna yang sesuai.

Sali digunakan dengan cara melilitkannya ke tubuh, tetapi bagian dalamnya harus lebih panjang daripada bagian luar.

6. Yokal

Kebalikan dari Sali, Yokal justru merupakan pakaian adat Papua yang hanya diperuntukkan oleh wanita yang sudah menikah atau berkeluarga.

Sama seperti Sali, Yokal juga terbuat dari kulit pohon dan digunakan dengan cara dililit ke tubuh.

Bedanya, warna Yokal cenderung cokelat kemerah-merahan, tidak seperti Sali yang hanya kecokelatan.

Itulah beberapa pakaian adat Papua bagi kaum perempuan dan laki-laki lengkap dengan ciri khasnya. Semoga bermanfaat!

Artikel Menarik Lainnya:

• 5 Makanan Khas Papua yang Unik dan Rasanya Enak, Wajib Dicoba!
• 5 Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di 3 Provinsi Baru Papua, Keindahannya Tiada Dua!
• 5 Keunikan Honai Rumah Adat Papua Suku Dani