Nono, bocah jenius menang lomba matematika dunia (Z Creators/Wulandari Rihi Paty)
Nama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono sedang viral di media sosial. Bocah 8 tahun ini menyedot perhatian publik sejak kisah dan prestasinya disebarluaskan oleh Z Creator Wulandari Rihi Paty melalui Indozone.
Nono, bocah sekolah dasar asal Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT, berhasil merebut juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition, sebuah perlombaan matematika dan sempoa untuk seluruh siswa Abacus Brain Gym (ABG) dari berbagai negara. Ia berhasil menggeser 7000 peserta lain dari berbagai negara, termasuk Qatar dan Amerika Serikat.
Di balik prestasi gemilang Nono, ada sejumlah fakta yang enggak disangka-sangka. Salah satunya ternyata Nono bukanlah anak berada.
Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono merupakan bungsu dari 3 bersaudara. Saat ini Nono duduk di bangku kelas 2 SD. Nono bukanlah anak berada, ayahnya seorang petani sementara sang bunda guru sekolah dasar (SD). Nono bisa menjadi juara karena ketekunannya. Ia mendapat bantuan fasiltas seperti laptop dan koneksi WiFi dari Lilik Hartjanto pihak dari Yayasan Pendidikan Astra-MDR, agar bisa mengikuti lomba matematika secara online.
Karena lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja bahkan kurang berada, Nono sudah terbiasa untuk mengonsumsi makanan sederhana. Menurut Nur, sang bunda, sejak kecil Nono senang makan olahan daun kelor.
“Nono selalu mengonsumsi daun kelor, mulai dari sayuran hingga air rebusan dijadikan air minum.” Ungkap ibunda Nono.
Wah, jadi itu salah satu rahasia otak cemerlang Nono.
Baca Juga: Bangga! Bocah dari Kabupaten Termiskin di NTT Juara Dunia Matematika, Geser Amerika
Prestasi yang diraih Nono memang enggak datang secara instan. Sejak kecil, Nono rupanya hobi belajar. Kalau ada waktu senggang, Nono akan mengisinya dengan baca buku atau belajar matematika. Hal ini diungkapkan oleh sang bunda.
“Nono dari kecil memang suka belajar, setiap ada waktu santai pasti dia gunakan untuk belajar. Pagi hari bangun jam 5 subuh setelah berdoa, membaca Alkitab pasti langsung belajar. Juga sepulang sekolah pasti belajar lagi. Begitu ada waktu luang pasti dia belajar," ungkap Nur kepada Z Creator Wulandari.
Perjuangan Nono menjadi juara ternyata enggak berjalan mulus. Ada saja kendala yang sempat dialami Nono sampai dirinya sering menangis. Selama mengikuti lomba matematika dan sempoa online, jaringan internet di tempat tinggal Nono sering tersendat. Maklum saja, Nono tinggal di lokasi terpencil, sekitar 2-3 jam jaraknya dari Kabupaten Kupang, NTT.
“Nono sempat menangis beberapa kali kalau kendala jaringan. Hal ini saya sampaikan ke Pak Lilik Harjanto (PIC Yayasan Pendidikan Astra-MDR) untuk Kabupaten Kupang, akhirnya Puji Tuhan Nono diberikan fasilitas internet dir umah,” terang Ibunda Nono
Jago berhitung cepat dan menggeser ribuan peserta lainnya dari berbagai negara, cita-cita Nono ternyata bukanlah menjadi ahli matematika. Tapi ingin menjadi seperti Elon Musk, kok bisa?
“Saya ingin menjadi seperti Elon Musk, supaya bisa membuat alat transportasi tercepat di Indonesia.” Kata Nono menjelaskan.
Baca Juga: Punya Otak Cemerlang, Nono Juara Matematika Dunia dari NTT Doyan Makan Daun Ini!
Ibunda Nono menceritakan bahwa sejak 2021, Nono selalu menonton video-video Elon Musk, bahkan dalam sehari bisa nonton sampai 30 kali. Video-video tersebut didapat dari Johny Kilapong, salah satu orang yang berjasa mensupport Nono
Prestasi gemilang Nono rupanya viral dan sampai ke telinga Jerome Polin. Jerome sampai mencari kontak Nono, hal itu disampaikan Jerome lewat unggahan di Instagram-nya.
Jerome mengaku sangat bangga dan kagum dengan pencapaian bocah SD bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono tersebut. Dia bahkan mengaku ingin segera bertemu bocah SD itu.
Dalam meraih bintang kemenangan, Nono rupanya didukung penuh oleh Pdt. Johny Jemmy Kilapong.
Ketika ditemui Z Creator di Sekolah Kristen Generasi Unggul Kupang, Senin (16/1/2023), Johny Kilapong menceritakan awal mula bertemu dengan Nono, anak bungsu dari 3 bersaudara.
“Saya bertemu dengan Nono tahun 2021, saat itu saya sudah melihat anak ini berbeda, dia punya potensi yang harus terus dilatih dengan baik. Saya selalu motivasi, mendoakan dan memberikan kiat-kiat sukses dan spirit juara yang benar. Kebetulan saya juga lulusan Abacus Brain Gym juga.” Ungkap Johny Kilapong.
Selain bertemu untuk memberikan selamat dan motivasi, Johny Kilapong memberikan hadiah untuk Nono, berupa beasiswa untuk melanjutkan di SMP dan SMA Generasi Unggul.
Itulah 6 fakta Nono, bocah jenius dari kabupaten termiskin di NTT. Sudah selayaknya Nono mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak karena bocah ini sudah mengharumkan nama bangsa.
Artikel Menarik Lainnya:
Bahagianya! Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia Dapat Beasiswa hingga SMA dari Idolanya
Punya Otak Cemerlang, Nono Juara Matematika Dunia dari NTT Doyan Makan Daun Ini!
Gokil! Warung Iga Bakar Ini Enggak Pernah Tutup, Sehari Habiskan 1 Kwintal Daging!
Video Ferry Irawan Berbaju Tahanan, Bacakan Surat untuk Venna: Abi Cinta dan Sayang Mena
5 Rekomendasi Makanan Khas Blora yang Menggugah Selera, Semua Pakai Daun Jati
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: