Mengenal Ciplukan, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat

Tanaman ciplukan (Z Creators/Indah Sari)

Dalam dunia ini, ada berbagai jenis macam tanaman yang dianggap masyarakat hama atau gulma. Tetapi, malah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah tanaman Ciplukan.

Ciplukan adalah tanaman yang batang pohonnya sendiri berukuran selayaknya pohon terong. Ciri khas dari tumbuhan obat ini adalah buahnya yang dilindungi oleh kelopak bunga dan membentuk seperti lonceng.

Rasa dari buahnya sendiri cenderung asam jika masih muda dan akan ada sensasi manis jika sudah matang atau berwarna kekuningan. Biasanya, tanaman ini didapati di area hutan, persawahan ataupun kebun dan pekarangan di rumah kita sendiri.

Tanaman yang memiliki nama latin Physalis Angulata L ini sempat trending di Twitter pada pertengahan Januari lalu. Karena salah seorang pengguna yang bercerita jika ia menemui buah Ciplukan di salah satu supermarket, tetapi dengan nama yang berbeda, yaitu Golden Berry.

Manfaat Ciplukan

Lalu, apa sih manfaat dari tanaman liar yang satu ini? Hampir semua bagian dari Golden Berry atau Ciplukan ini memiliki manfaat yang jarang diketahui oleh masyarakat luas.

Dalam buah Ciplukan, terkandung antioksidan tinggi yang berperan aktif mengatasi penyakit hepatitis, malaria, asma, kanker, dermatitis, masalah hati, antileukimia, antimycobacterial hingga rematik.

Bahkan menurut Verheij et al. (1997) secara spesifik, glukosida flavonoid dalam ciplukan berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus, lho! Ciplukan juga merupakan sumber provitamin A, vitamin C, zat besi dan beberapa vitamin B kompleks.

Kandungan zat dalam Ciplukan

Kemudian, zat besi yang terkandung dalam buah kecilnya tersebut lebih tinggi daripada jenis kacang-kacangan yang selama ini dianggap sebagai sumber zat besi utama. Selain itu, buah Ciplukan juga mengandung nutrisi, mineral dan vitamin yang cukup tinggi.

Ciplukan mengandung beberapa zat kimia yang sangat bermanfaat bagi pengobatan. Akar dan batang Golden Berry ini mengandung saponin dan flavonoid yang dikenal sebagai antimikroba dan antioksidan.

Sedangkan bagian daunnya mengandung palifenol dan asam klorogenat yang berfungsi sebagai antioksidan, antivirus, antihipertensi dan antidiabetes. Cairan buah Ciplukan mengandung zat gula, vitamin c, sedangkan bijinya mengandung elaidic acid.

Zat kimia tersebut mempunyai efek farmokologi. Efek tersebut yaitu pereda rasa sakit, peluruh air seni, penetral racun, pereda batuk, pengaktif pengatur kelenjar-kelenjar tubuh dan memperkuat saluran pernapasan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Ciplukan, Si Liar Yang Berharga Mahal
• 8 Manfaat Bunga Kencana Ungu, Tanaman Liar yang Bisa Jadi Obat hingga Deteksi Boraks
• Kepayang, Tanaman Liar yang Buahnya Bikin Mabuk

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.