Ilustrasi area munculnya jerawat. (photo/ilustrasi/parenting.orami.co.id)
Secara umum jerawat muncul di area wajah. Hal ini disebabkan oleh kulit berminyak dan pori-pori yang tersumbat. Namun, jerawat juga bisa muncul di beberapa tempat yang menunjukkan masalah kesehatan dan juga gaya hidup.
Untuk mendiagnosis dan memberi pengobatan terbaik bagi jerawat, dokter kulit biasanya melakukan pemetaan wajah atau membagi wajah menjadi beberapa zona yang sesuai dengan pemicu medis atau gaya hidup tertentu.
1. Dahi
Dalam pengobatan Tiongkok, dahi terkait dengan sistem pencernaan.
Jerawat di dahi dikatakan mewakili ketidakseimbangan pencernaan, seperti pola makan yang buruk, pencernaan yang enggak tepat, sindrom iritasi usus besar, atau terlalu banyak mengonsumsi minuman selain air putih.
Baca Juga: Kenali Back Acne dan Apa Penyebabnya Muncul di Badan!
Selain itu, rambut berponi atau berminyak juga dapat menyebabkan jerawat di dahi, terlebih bila jarang keramas. Rambut kotor bisa memperparah keringat dan minyak yang menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan jerawat di dahi.
2. Pelipis
Menurut pemetaan Tiongkok kuno, pelipis berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih. Infeksi atau peradangan di area ini dapat muncul sebagai jerawat.
Oleh karenanya, cobalah perhatikan tingkat konsumsi alkohol, makanan yang diproses, atau makanan berlemak.
3. Pipi
Jerawat di dekat pipi terkait dengan sistem pernapasan. Salah satunya, karena kita sering terpapar polusi. Selain itu, perhatikan pula kebersihan di lingkungan rumah.
Coba gunakan alat pembersih udara atau beberapa tanaman pembersih udara di rumah.
Di sisi lain, sarung bantal, seprai, dan sarung ponsel yang kotor juga dapat memicu munculnya jerawat di pipi.
4. Dagu
Jerawat di dagu menunjukkan ketidakseimbangan hormon. Jerawat hormonal cenderung muncul di periode waktu tertentu terutama saat menstruasi dan menopause. Hal ini dikarenakan tingkat androgen relatif lebih tinggi daripada estrogen.
Androgen yang berlebihan merangsang lebih banyak produksi minyak di kulit, akibatnya pori-pori tersumbat dan memicu jerawat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: