Baju model sabrina aka off shoulder. (Freepik)
Program vaksinasi Covid-19 di sejumlah negara justru memunculkan tren fashion baru.
Menurut laporan terbaru dari marketplace asal Inggris, Love The Sale, model baju terbuka di bagian bahu dan pundak atau yang dikenal off-shoulder alias sabrina banyak dicari saat musim vaksinasi.
Dilansir Daily Mail, Love The Sale menyebut ada peningkatan pencarian sebanyak 222% untuk kata kunci ‘off the shoulder tops’ sejak Februari lalu.
Selain, itu, pencarian untuk ‘off the shoulder jumpers’ juga mengalami peningkatkan sebanyak 107%.
Stuart McClure selaku Co-founder dari Love The Sale, mengaku cukup terkejut dengan tren terbaru ini.
Menurutnya, model baju tersebut banyak diminati karena bisa memudahkan saat proses penyuntikan vaksin.
“Permintaan baju off-shoulder benar-benar di luar dugaan. Mungkin orang-orang berpikir baju ini bisa membuat proses vaksin lebih mudah dan bisa memamerkan plester suntikannya,” kata Stuart McClure.
Sementara itu dilansir Vogue, tren memakai baju model off-shoulder saat vaksinasi corona diketahui berawal dari aktris sekaligus penyanyi asal Amerika Serikat, Dolly Rebecca Parton atau Dolly Parton.
Dolly memakai atasan off-shoulder biru tua berkilau yang dipadukan dengan masker dan sarung tangan berwarna senada dalam unggahannya di Instagram.
Model baju tersebut lantas mencuri perhatian mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Hillary Clinton dan menyarankannya untuk menjadi tren saat vaksinasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: