Brave wall pada acara kampanye Maybelline Brave Together di Balai Purnomo, UI, Jumat (28/10/2022)
Sebagai brand makeup dan kecantikan, Maybelline juga memedulikan isu kesehatan mental yang tengah menjadi permasalahan umum yang banyak dialami oleh Gen-Z.
Maka dari itu, Maybelline turut mendukung isu kesehatan mental melalui acara Maybelline Brave Together, bersama para partnernya yaitu Rahasia Gadis dan KALM, serta didukung oleh UI Seat Mental.
Baca Juga: Complexion Makeup yang Cocok banget Buat Gen Z, Kenapa Penting?
"Maybelline Brave Together adalah komitmen global Maybelline New York yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Mei 2022 untuk mendukung isu kesehatan mental melalui 2 metode: edukasi dan akses konseling gratis bagi yang membutuhkan. Sejalan dengan misi Maybelline New York untuk mendorong kepercayaan diri, kebebasan berekspresi, serta membuat perubahan di dunia, kami percaya bahwa isu kesehatan mental sangat dekat dan sangat relevan bagi masyarakat. Namun sayangnya, seringkali mash menjadi stigma bagi sebagian kelompok," ungkap Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia.
Bertempat di Selasar Balai Purnomo, Universitas Indonesia, rangkaian kegiatan talkshow dan booth interaktif mengangkat tema yang sangat dekat dengan anak muda, yaitu "Ready for my 20s". Penyelenggaraan acara ini dimaksudkan untuk berdiskusi dan menjawab keresahan generasi muda.
Berikut adalah 5 tips menjaga kesehatan mental ala Maybelline melalui BRAVE, yakni:
Memiliki kebiasaan positif dapat dimulai dari sesuatu yang kecil, seperti bangun pagi dan olahraga teratur. Kamu akan merasa lebih produktif dan memiliki waktu lebih banyak untuk merencanakan harimu.
Dengan memiliki kebiasaan positif yang konsisten, emosi akan menjadi lebih terjaga dikarenakan hati lebih tenang berkat perencanaan yang lebih matang.
Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada kondisi mental.
Merencanakan waktu untuk istirahat atau tidur pada waktu yang teratur setiap hari, akan membantu untuk membawa stabilitas pada kondisi mental seorang individu.
Penelitian menunjukkan bahwa cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada stabilitas mental seseorang. Ketika seseorang memandang dirinya dan hidupnya secara negatif, maka mereka juga merasakan eek negatifnya.
Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal in membuat seseorang lebih optimis.
Validasi adalah kemampuan mengakui dan menerima berbagai emosi yang dirasakan. Agar mampu memvalidasi emosi diri, diperlukan latihan dan refleksi diri secara rutin.
Merefleksikan diri berarti evaluasi dan proyeksi diri di masa mendatang. Dalam validasi diri, refleksi yang akurat dan jujur dapat membantu proses penerimaan diri. Namun bila dirasa masih sulit berefleksi, kamu bisa dibantu oleh professional melalui konseling supaya semakin akurat.
Ketika kita berbuat baik, hal tersebut bukan hanya berdampak baik ke orang yang kita bantu, tetapi juga berdampak positif untuk diri kita sendiri.
Penelitian menunjukkan ketika membantu orang lain, kita bisa membentuk self-esteem yang lebih sehat karena kita menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup kita sendiri.
Baca Juga: Mengenal Skin Tone Warm Makeup Indonesian Style, Bukan Kekorea-koreaan
"Semoga topik 'Ready for my 20s', dapat membantu para anak muda memasuki fase kehidupan yang baru dan menjawab tantangan di fase peralihan dari remaja menjadi dewasa, yang tentunya memerlukan keberanian dan kesiapan mental. Yang paling penting adalah percaya bahwa kita tidak sendirian menjalaninya. Harapannya, semakin banyak orang yang berani untuk berbagi tentang masalahnya dan mencari bantuan profesional karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik." tambah Carla.
Cantik memang tak hanya dari luar, namun juga dari dalam. Maka dari itu, yuk kita jaga kesehatan mental supaya kamu bisa beautiful inside and outside!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: