Paparan sinar UV akan mengeringkan kulit, yang sebenarnya dapat menyebabkan jerawat di masa depan. Di sisi lain, banyak tabir surya (sunscreen) yang mengandung seng oksida, yang melawan bakteri penyebab jerawat.
Namun, ada beberapa tabir surya yang dapat mengiritasi jerawat, jadi penting untuk melakukan riset untuk menemukan produk yang terbaik untuk kulitmu.
Secara umum, tabir surya yang dilabeli sebagai "bebas minyak" atau "non-komedogenik" adalah yang terbaik.
Kulit setiap orang berbeda, jadi kamu perlu mencoba beberapa produk sebelum menemukan yang tepat. Beberapa perusahaan bahkan memiliki produk dengan SPF, makeup, dan obat jerawat sekaligus.
Fakta: Jerawat dimulai dari dalam kulit dan membutuhkan waktu untuk terbentuk. Komedo dan whitehead terjadi ketika kelenjar dalam kulit memproduksi terlalu banyak minyak dan/atau tersumbat dalam pori, bersama dengan bakteri penyebab jerawat dan sel kulit mati.
Ketika protein keratin (dari sel kulit mati) menumpuk di pori dan terpapar udara, ia berubah menjadi hitam dan menjadi komedo, sedangkan penumpukan di dalam pori yang tidak terpapar menjadi whitehead.
Fakta: Mencuci wajah terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi kulit, yang mungkin menyebabkan produksi lebih banyak minyak dan berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat.
Hal yang sama berlaku saat kamu menggunakan scrub kasar, skincare eksfoliasi, dan toner berbasis alkohol.
Baca Juga: Gak Cuma Menyamarkan Bekas Jerawat, Ini 5 Manfaat Menggunakan Foundation Cair!
Kamu dapat mencegah kekeringan dan iritasi dengan mencuci wajah secara lembut, tidak lebih dari dua kali sehari. Seorang dokter kulit dapat membantumu menentukan produk dan perawatan kulit yang paling cocok untuk jenis kulitmu.
Memencet jerawat (freepik.com)
Fakta: Memencet jerawat sebelum benar-benar terbentuk akan meningkatkan risiko mendorong bakteri lebih dalam ke kulit, dan menyebarkannya ke area lain yang tidak terinfeksi di wajahmu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Northshore.org