Ilustrasi jerawat di dagu dan cara menghilangkannya. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Kita sering merasa terganggu karena jerawat muncul di wajah. Keberadaan jerawat membuat penampilan kita tidak seciamik biasanya.
Jerawat terjadi karena penumpukan sel mati di sekitar folikel rambut. Sel kulit yang mati bercampur dengan sebum, zat berminyak yang melembapkan dan melindungi kulit, sehingga menyebabkan jerawat.
Memencet jerawat (freepik.com)
Tanpa sadar, tangan kita kerap memencet jerawat hingga pecah. Menurut Fabiana Casanova, seorang psikoterapis dan pemilik Nova Psychotherapy di Boston, mengatakan, "Kita memiliki dorongan tanpa sadar untuk merusak."
Ternyata, memencet jerawat juga salah satu kecenderungan yang sama, disebut Sigmund Freud sebagai "dorongan kematian".
Baca Juga: Cara Alami Hilangkan Bekas Jerawat: Tips dan Trik yang Efektif
Perilaku tersebut juga bisa terjadi karena stres berlebihan karena kita tidak percaya diri pada penampilan akibat jerawat.
Kata dr. Howa Yeung, asisten profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Emory, memencet jerawat bisa menimbulkan peradangan lebih lanjut jika tidak dilakukan dengan benar.
Beberapa jerawat yang dipencet, biasanya mengeluarkan nanah, darah, dan meninggalkan bekas.
Jika tidak ditangani dengan benar, jerawat ini bisa menarik bakteri yang menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan pustula, kista, atau nodul, yang biasanya lebih menyakitkan.
Baca Juga: 6 Manfaat Ajaib Mencuci Muka dengan Air Garam untuk Kulit Sehat Bebas Jerawat
Jerawat bisa dicegah dari awal dengan menjaga pola makan, mengurangi asupan gula, dan tepung.
Bagi yang suka menggunakan make up, pakai seperlunya. Jangan terlalu tebal, agar tidak menyumbat pori-pori.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Guardian