Baca Juga: Intip Penampilan Voice of Baceprot di HITC, Perempuan Asal Garut yang Jadi Rocker!
Hanya saja tantangan tetap ada karena stigma sosial dan kurangnya dukungan dari keluarga, yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk perempuan.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942, semua organisasi perempuan Indonesia dilarang beroperasi atau melakukan kegiatan apapun, kecuali izin dari Jepang.
Pada masa Jepang hanya terdapat satu organisasi perempuan di bawah kekuasaan Jepang yang diizinkan melakukan aktifitas kegiatan, yaitu Fujinkai.
Kebanyakan yang aktif di organisasi ini adalah para istri pegawai negeri.
Kegiatan Fujinkai dibatasi hanya pada urusan-urusan kewanitaan dan peningkatan keterampilan domestik, pembatasan ini membuat risau bagi yang tidak ikut masuk Fujinkai.
Pembatasan pada masa Jepang ini membuat para perempuan menggagas perjuangan yang pertama, mereka yang beroperasi dengan pemerintah bala tentara Nippon, yang kedua mereka yang non-kooperatif memilih bergerak diam-diam dibawah tanah.
Akibat aksi ini banyak yang ditangkap dan dibunuh oleh pemerintah Jepang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemdikbud