Ilustrasi gaya rambut samurai.
INDOZONE.ID - Model rambut samurai Jepang, atau yang dikenal sebagai chonmage, adalah salah satu elemen budaya tradisional Jepang yang paling ikonik.
Gaya rambut ini tidak hanya mencerminkan estetika, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam, melambangkan status sosial, fungsi praktis, dan nilai-nilai kehormatan para samurai.
Gaya rambut chonmage yang khas dari samurai Jepang memiliki sejarah yang panjang dan makna yang mendalam.
Gaya ini pertama kali muncul pada era Heian (794-1185) dan berkembang pada era Edo 1603–1868).
Saat itu, para bangsawan mengikat rambut mereka di bagian belakang kepala untuk mengenakan mahkota.
Baca Juga: 5 Model Rambut Tomboy yang Cocok untuk Perempuan, Tampil Unik dan Percaya Diri
Samurai kemudian mengadaptasi gaya ini bukan untuk tujuan estetika semata, melainkan karena alasan yang sangat praktis.
Dengan kepala yang dicukur sebagian, mereka bisa mengurangi panas dan rasa pengap saat mengenakan helm perang, terutama mengingat iklim Jepang yang lembap dan panas.
Selain itu, bagian rambut yang tersisa diikat dan berfungsi sebagai bantalan untuk helm, memberikan kenyamanan tambahan di medan perang.
Chonmage tidak hanya menjadi simbol praktis, tetapi juga memiliki nilai simbolik yang kuat.
Gaya ini melambangkan keberanian, semangat juang, dan status tinggi para samurai.
Bahkan ketika periode Edo berlangsung selama 250 tahun dalam damai tanpa perang, tradisi ini tetap dipertahankan sebagai simbol kehormatan.
Rakyat biasa pun mulai mengadopsi gaya rambut ini sebagai bentuk penghormatan kepada samurai, meskipun dalam versi yang lebih sederhana untuk menunjukkan kerendahan hati.
Chonmage memiliki beberapa variasi, tergantung pada era dan tujuan pemakaian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/@Alam Semenit