Keanggunan mereka tercermin bukan hanya melalui penampilan fisik saja, para Geisha juga diajarkan etika dalam bersikap, cara berjalan dan berinteraksi dengan menjaga sopan santun.
Geisha memiliki peran dan tugasnya untuk menjadi penghibur profesional yang terampil dalam seni tradisional Jepang. Mereka mampu menciptakan penampilan yang hangat, sehingga membuat suasana lebih intim.
Para Geisha juga bertugas untuk menjaga kesopanan dengan mengajarkan tradisi-tradisi kuno melalui penampilan mereka berinteraksi dengan para pelanggan.
Dengan kecerdasan mereka dalam berkomunikasi, mereka sering berinteraksi dengan pejabat, samurai, bahkan cendekiawan. Sehingga mereka juga tampil untuk menghibur pertunjukan publik, mengikuti festival.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Geisha memainkan peran penting dalam melestarikan dan menyebarkan kebudayaan di Jepang.
Geisha lebih dari sekedar penghibur, mereka adalah symbol dari kecantikan, kesopanan yang menjadi ciri khas budaya Jepang.
Geisha dianggap sebagai simbol keindahan dan keanggunan budaya Jepang. Meskipun tidak mudah untuk menjadi Geisha dengan tantangan yang harus mereka hadapi, mereka tetap beradaptasi.
Sebagai seniman, Geisha mempertahan tradisi melalui tarian, musik, dan upacara teh, dengan memberikan sentuhan seni.
Geisha juga berperan dalam memperkenalkan budaya Jepang kepada dunia, meskipun seringkali dihubungkan dengan stereotip yang salah.
Namun, dengan penampilan mereka dan kesetiaannya terhadap tradisi, menjadi simbol keanggunan dalam budaya Jepang yang abadi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Toki.tokyo