Ilustrasi ikan salmon yang sudah dimasak. (Pixabay/Robert Owen Wahl)
Salmon merupakan makanan kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat mencegah kanker kulit hingga meringankan sakit perut akibat haid.
Dan yang paling penting adalah, asam lemak omega 3 bisa meredakan peradangan yang menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, dua hal yang sangat diperlukan oleh kulit.
DNA yang terdapat dalam sperma ikan salmon diyakini berkhasiat baik untuk kesehatan kulit. Dilansir Huffington, Schweiger Dermatology Group di New York Dr. Rachel Nazarian mengatakan, memang ada beberapa fakta ilmiah yang mendukung teori tersebut.
Pertama adalah sebuah penelitian terbitan International Journal of Cosmetic Science di tahun 2010. Krim yang mengandung 3 persen DNA sperma salmon dilaporkan mengenyalkan dan melembapkan kulit wajah 90 persen pria partisipan setelah 12 minggu pengolesan rutin.
Kulit pria-pria tersebut mulanya tampak sangat kasar dan kering. Tim peneliti lalu menemukan, DNA sperma salmon bekerja merangsang produksi asam hyaluronat (hyaluronic acid) pada sel jaringan ikat kulit.
Bukti kedua datang dari penelitian terbitan jurnal Archives of Craniofacial Surgery tahun 2018. Krim yang mengandung DNA dari sperma salmon disebut membantu luka bakar di kulit tikus lebih cepat sembuh, ketimbang ketika dioles cairan saline atau obat luka bakar lain.
Hasil penelitian tersebut memperlihatkan krim DNA salmon membantu mempercepat penyembuhan luka dengan meningkatkan pembentukan pembuluh darah serta melancarkan aliran darah ke kulit.
Salmon juga memiliki kandungan selenium. Dimana selenium merupakan mineral yang ditemukan dalam tanah yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari, membantu penderita penyakit autoimmune thyroid disease dan dapat menurunkan risiko kanker kulit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: