Ilustrasi/Unsplash/@krivitskiy
Kesehatan adalah aset yang sangat berharga. Maka tidak heran jika orang-orang berlomba-lomba untuk menerapkan pola hidup sehat. Mulai dari diet sehat, olahraga teratur, hingga menjalani terapi-terapi khusus. Selain itu ada cara sederhana yang biasa dilakukan sehari-hari untuk menjaga kesehatan, yakni senyum. Beruntunglah orang-orang yang murah senyum sebab bermanfaat bagi kesehatan. Mari simak ulasan berikut ini:
Menurut sebuah penelitian, senyum yang tulus bisa mengangkat otot-otot wajah dan membuat seseorang tampak lebih muda dari usia aslinya. Penting untuk diketahui bahwa cemberut memerlukan otot yang bekerja keras ketimbang senyum. Otot yang sering tegang saat cemberut bisa mempercepat munculnya keriput di wajah.
Ketika tersenyum, tubuh akan mengeluarkan serotonin, endorfin, dan dopamin yang dapat mengurangi rasa sakit. Beberapa senyawa ini dapat mendorong kamu untuk selalu berpikiran positif dan bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai permasalahan tubuh seperti nyeri pada otot atau sakit kepala.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa saat seseorang tertawa produksi oksigen di dalam peredaran darahnya akan meningkat. Hal ini diikuti dengan pelepasan endorfin yang berguna untuk menangkal pikiran negatif.
Ada kalanya sel-sel saraf dalam tubuh terasa tegang akibat beban pekerjaan atau hal- hal lainnya, sehingga tubuh menjadi stres dan mengeluarkan aura negatif. Dengan tersenyum maka kamu berusaha memberikan sinyal baik pada tubuh untuk meredakan sel-sel saraf yang tegang.
Senyum juga berguna saat kamu berinteraksi dengan orang baru. Seseorang akan lebih baik dipandang ketika tersenyum. Orang-orang akan memperlakukanmu berbeda saat berwajah datar dan tersenyum. Penelitian menemukan, pria atau wanita lebih tertarik pada gambar orang yang melakukan kontak mata dan tersenyum daripada yang tidak.
Jadi, coba katakan pada dirimu, jangan lupa senyum hari ini!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: