Ilustrasi bleaching gigi sendiri di rumah (Yourguidedentistry)
Berbicara soal perawatan estetika semata-mata tak hanya soal warna kulit, wajah, atau rambut saja. Perawatan untuk keindahan gigi juga termasuk di dalamnya. Contoh, sekarang banyak orang yang berkunjung ke klinik gigi untuk melakukan bleaching atau pemutihan gigi.
Secara medis, bleaching hanya boleh dilakukan 2 kali dalam setahun. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan untuk memutihkan gigi mengandung zat kimia. Tentunya bila terlalu sering digunakan dapat berdampak buruk.
Diungkapkan oleh drg. Andy Wirahadikusumah Sp. Pros, ada dua tipe bleaching. Pertama adalah office bleaching yang hanya boleh dilakukan oleh dokter. Pemutihan gigi ini biasanya menggunakan bahan yang konsentrasi tinggi sehingga hasilnya bisa langsung terlihat secara signifikan dalam waktu singkat.
Kedua adalah home bleaching. Memutihkan gigi dengan tipe ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Tapi tentunya konsentrasi bahan yang digunakan lebih rendah sehingga untuk melihat hasilnya memerlukan jangka waktu yang lebih lama.
"Beberapa tahun terakhir home bleaching sudah banyak digunakan. Namun memang ada plus minusnya. Kalau home bleaching, secara biaya lebih murah, bisa digunakan sendiri tanpa harus dibantu dokter gigi tapi hasilnya tidak bisa signifikan," ujar drg. Andy saat menjawab pertanyaan Indozone, Kamis (20/2/2020) dalam suatu acara di Jakarta Selatan.
Diterangkan olehnya, untuk mendapatkan hasil dari home bleaching, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 2 minggu. Bahan yang diberi dokter juga harus digunakan secara rutin. Biasanya bahan digunakan sepanjang malam ketika tidur selama 8 jam.
"Tapi saya tekankan, bahan bleaching tersebut harus didapatkan dari dokter gigi. Tidak bisa bahan di beli pada masyarakat awam lalu dipakai di rumah secara pribadi. Harus hati-hati, lihat konsentrasinya," ucap drg. Andy.
Selain menghindari bahan-bahan yang kandungannya tidak aman untuk dipakai mandiri, drg. Andy juga mengatakan pemutihan gigi tidak berlangsung seumur hidup. Seiring berjalannya waktu warna gigi bisa kembali seperti semula. Oleh karenanya, hindari makanan dan minuman yang dapat mempercepat hilangnya hasil dari pemutihan gigi.
"Mau bleaching yang dilakukan oleh dokter di klinik maupun pribadi di rumah, tetap bisa kembali ke warna semula. Walau memang kalau yang dilakukan oleh dokter hasilnya bisa tahan lama. Tapi tetap, hindari makanan dan minuman berwarna seperti kopi, teh, minuman bersoda, makanan bersantan, dan kunyit yang dapat mempercepat perubahan warna," pungkas drg. Andy.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: