Kekebalan Tubuh Bisa Ditingkatkan dengan Olahraga Ringan

Ilustrasi olahraga ringan seperti jalan kaki. (Istimewa)

Psikolog Wiene Dewi menghimbau orang- orang agar sering melakukan olahraga ringan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehinga tak rentan terhadap penyakit seperti Covid-19.

"Walau kita di rumah saja, mari kita tetap melakukan olah raga ringan, tidak harus yang berat seperti angkat besi. Lakukan dengan 'happy' (senang) tanpa paksaan, dengan demikian akan muncul hormon endorfin yang akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita," ujar Wiene seperti dilansir dari ANTARA baru-baru ini.

Menurutnya, jika tidak berolahraga, sirkulasi darah tidak lancar. Selain itu, juga menjadi kaku, oksigen tidak mengalir lancar ke otak. Itu sebabnya olahraga ringan sengat diperlukan seperti "stretching" atau peregangan otot, senam dan yoga.

Ia menambahkan meskipun tetap berada di rumah, bukan berarti tidak bisa berolahraga. Olahraga ringan bisa dilakukan dengan latihan fisik individual ringan atau gerakan badan yang menguatkan dan menyehatkan tubuh sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.

Dengan meningkatkan imunitas tubuh, maka tubuh tidak akan rentan terkena penyakit. Sebaliknya, jika olahraga diabaikan maka tubuh bisa lemah dan rentan terserang penyakit.

Wiene mengatakan olahraga adalah salah satu alternatif untuk meningkatkan hormon endorfin. Hormon endorfin bisa meningkatkan rasa nyaman dan senang. Hal ini yang kemudian bisa berpengaruh pada kualitas kesehatan mental. Terutama saat menghadapi wabah COVID-19.

"Olahraga dapat memunculkan hormon endorfin yang dapat membantu meningkatkan imunitas," tuturnya.

Selain olahraga, hormon endorfin juga dapat ditingkatkan dengan melakukan kegiatan hobi. Hobi juga bisa meningkatkan rasa senang. Rasa senang, nyaman dan tidak panik dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Artikel Menarik Lainnya:

• Nekat Menjambret, Pria Ini Diamuk Warga di Jalan Masjid Taufik Medan

• Viral! Kunjungi OPD Virus Corona, Bupati Simalungun Dihujat Warganet

• Breaking News! Lagi, Pasien Diduga Positif Corona di Medan Meninggal