Secara global, katarak adalah salah satu penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan yang berkontribusi 47,8 persen dari kebutaan yang mewakili sekitar 17,7 juta orang buta, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO).
Katarak adalah kondisi di mana area keruh yang terbentuk di lensa alami mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, penuaan adalah penyebab katarak paling umum dan biasanya menyerang orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun.
Pada mata normal, lensa di belakang iris (bagian mata yang berwarna) membelokkan (membiaskan) sinar cahaya yang masuk ke mata, sehingga menghasilkan gambar tajam dan jelas pada retina yang membantu kita untuk melihat dengan jelas.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami katarak, terutama pada usia 40 tahun ke atas, di antaranya sebagai berikut:
Selain poin di atas, adapun penyebab katarak lainnya adalah malnutrisi (kondisi di mana tubuh kekurangan nutrisi), gaya hidup yang buruk, operasi mata, dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid dalam jangka panjang.
Selanjutnya, gejala katarak pada tahap awal dapat terlihat dari beberapa tanda, sebagai berikut:
Dalam dunia medis, ada beberapa jenis katarak mata yang umum dialami seseorang. Apa saja itu? Berikut ini ulasannya, dirangkum Indozone dari berbagai sumber:
Seiring bertambahnya usia seseorang, salah satu jenis atau kombinasi dari jenis katarak ini dapat berkembang seiring waktu.
Apabila kamu melihat tanda-tanda katarak pada mata, kamu bisa memastikannya lebih lanjut dengan bertanya pada dokter mata ahli. Tujuannya, untuk melakukan diagnosis katarak.
Dalam proses diagnosis katarak, dokter mata akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan kamu lebih dulu. Lalu, dilakukan tes mata seperti pemeriksaan slit lamp, tes ketajaman visual dan pemeriksaan retinal untuk mendiagnosis katarak.
Jika pada akhirnya hasil diagnosis menunjukkan bahwa kamu mengalami katarak, maka pengobatan katarak yang dapat kamu lakukan ada dua, yaitu:
Lensa intraokuler ini ditempatkan di tempat yang sama dengan lensa alami kamu, yang tetap menjadi bagian permanen mata.
Menurut National Eye Institute, operasi katarak aman dilakukan. Terbukti, 9 dari 10 orang yang menjalani operasi katarak dapat melihat dengan jelas setelah operasi.
Namun pada dasarnya, katarak dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan atau pola hidup sehat. Karena penyebab katarak seringkali datang dari hal-hal sepele di lingkungan sekitar kita.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: