Cara Membedakan Masker Kesehatan Asli dengan yang Palsu

Ilustrasi masker kesehatan asli dan palsu (photo/freepik/wirestock)

Menggunakan masker kesehatan menjadi kewajiban yang harus dipatuhi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencegah penularan virus corona penyebab Covid-19.

Namun, kebanyakan masker yang beredar di masyarakat saat ini, merupakan masker non-medis yang diklaim sebagai masker medis.

Menggunakan masker medis palsu sangatlah berbahaya, karena tidak memberikan perlindungan maksimal kepada pemakainya terhadap penyebaran virus corona.

Itulah sebabnya, penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami cara membedakan masker kesehatan asli dan palsu.

Cara Membedakan Masker Kesehatan Asli dan Palsu

Supaya enggak salah beli, simak tips cara membedakan masker kesehatan asli dan palsu yang sudah Indozone rangkum dari beberapa sumber berikut ini.

1. Cek Bahan Materialnya

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengecek masker yang kamu pakai asli atau palsu, adalah dengan melihat bahan bakunya.

Umumnya, produsen masker kesehatan selalu menyertakan material bahan baku masker pada kemasan.

Pada masker bedah yang asli, bahan materialnya terbuat dari Non – Woven Spunbond, Meltblown, Spunbond (SMS) dan Spunbond, Meltblown, Meltblown, Spunbond (SMMS).

Sementara itu, masker respirator N95/KN95 terbuat dari lapisan polypropylene, dengan lapisan tengah berbahan elektrete/charge polypropylene.

2. Lihat Nomor Izin Edar Pada Kemasan

Cara selanjutnya untuk melakukan pengecekan terhadap masker asli atau palsu, yakni dengan melihat nomor izin edar masker pada kemasan.

Izin edar dari Kemenkes adalah bukti bahwa masker memenuhi stadarisasi kesehatan dan layak dikategorikan sebagai masker medis.

Dalam arti, masker medis dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan kualitasnya pun dijamin aman.

Nomor izin edar masker dapat diakses secara langsung dengan mengunjungi situs infoalkes.kemkes.go.id atau hubungi Halo Kemkes di nomor 1500567.

3. Periksa Jumlah Lapisan Masker

Masker kesehatan seharusnya memiliki 3 lapisan pelindung, yakni lapisan translucent pada bagian luar (atas), lapisan putih pada bagian tengah, dan lapisan hijau/biru/putih.

Itulah sebabnya, masker kesehatan asli teksturnya lebih tebal dibandingkan masker palsu yang tidak memiliki 3 lapisan.

Cara memastikannya, robek atau gunting bagian masker, lalu bukalah lapisannya, kemudian hitung lapisan yang ada pada masker tersebut.

4. Tes Menggunakan Air

Cara membedakan masker asli dan palsu juga dapat dilakukan dengan tes menggunakan air.

Masker bedah yang memenuhi standar kesehatan, harus memiliki kemampuan untuk mencegah droplet atau percikan air liur.

Lapisan terluar masker, pada umumnya bersifat anti air agar bisa melindungi pemakainya dan orang lain saat batuk atau bersin.

Untuk memastikannya, lipatlah masker hingga bagian luarnya berbentuk cembung, lalu tuangkan air di atasnya.

Jika masker tersebut asli maka air tidak akan tumpah atau menembus masker.

5. Lakukan Uji Coba Bakar

Perlu diingat, lapisan tengah masker juga terbuat dari masker, bukan dari kertas. Kertas yang terdapat di dalam masker, membuat masker jadi mudah terbakar.

Maka dari itu, cara mengecek keaslian masker dengan uji coba bakar adalah pilihan yang tepat.

Ambil masker lalu bakar salah satu sisinya. Jika filter yang berada pada bagian tengah masker terbakar, bisa dipastikan masker tersebut palsu.

Nah, itulah beberapa cara membedakan masker kesehatan asli dengan yang palsu. Pastikan kamu membeli masker di tempat terpercaya dan jangan lupa gunting masker setelah digunakan!

Artikel Menarik Lainnya:

• 8 Gejala Baru Ciri-ciri Orang Terkena Virus Corona yang Harus Diwaspadai
• 9 Cara Ampuh Mencegah Penularan Virus Corona Terbaru
• Tanda-Tanda Terkena Long Covid, Gejala Virus Corona yang Terus Muncul Setelah Sembuh
• 7 Ciri-Ciri Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala yang Sering Tak Disadari
• 7 Persiapan Penting Sebelum Vaksin Covid-19 yang Wajib Kamu Patuhi