Ilmuwan AS Sebut Kasus Kematian COVID-19 di RI Angkanya 2,5 Kali Lipat

COVID-19 (Foto oleh Miguel Á. Padriñán dari Pexels)

Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) University of Washington memperkirakan angka kematian akibat COVID-19 di RI tak sesuai dan diperkirakan 2,5 kali lebih banyak dari laporan resmi.

Tak hanya itu, mereka juga memperkirakan kasus kematian akibat COVID-19 setiap harinya lebih dari 200 kasus setiap hari. Dalam proyeksi IHME, per 22 Mei 2021, ada 319 orang wafat akibat COVID-19 di Indonesia.

Menurut IHME, hal ini sendiri dipengaruhi oleh ketidakdisiplinan menggunakan masker dan masuknya mutasi Corona baru ke Indonesia. Bahkan mereka memperkirakan Indonesia bisa saja mencapai kasus kematian 8.538 kasus kematian per hari.

"Pendekatan kami untuk memperkirakan total tingkat kematian COVID-19 didasarkan pada pengukuran tingkat kematian berlebih selama pandemi, minggu demi minggu, dibandingkan dengan yang diharapkan berdasarkan tren dan musim sebelumnya," jelas para peneliti IHME.

"Jumlah ini benar-benar akan menjadi 2-3 kali lebih tinggi. Jadi menurut saya, ada sekitar 6-8 juta orang yang diperkirakan meninggal," kata Asisten Direktur Jenderal WHO Samira Asma, dalam data dan analitiknya, Jumat (21/5/2021), dikutip dari Reuters.

Artikel Menarik Lainnya:

• Crytek Isyaratkan Hadirnya Versi Remastered dari Game Crysis 2!
• FOTO: Liga Italia, Juventus Bantai Bologna 4-1
• Sebanyak 424.078 Orang di Sulsel Telah Divaksin Dosis Pertama